Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ziarah Syaikh An Nawawi Al Bantani di Makkah yang J4s-4dny4 Masih Utuh

Kali ini, kita akan berziarah ke Makam Syaikh An Nawawi Al Bantani yang ada di Makkah. Beliau di Makamkan di pemakaman Makkah. distu ada Makam Mbah Maimun Zubair Sarang juga disana.

Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar al Bantani dilahirkan pada 1230 H/1813 M di Tanara, Banten, beliau diberi nama Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani. Putra dari Syaikh Umar Al-Bantani ini bernasab yang tersambung kepada Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Syaikh An Nawawi adalah ulama Indonesia yang mempunyai ilmu yang luas dan menyebar ke seluruh dunia. Dengan keluasan ilmunya ini, An Nawawi Al Bantani diakui oleh ulama seluruh dunia. Bahkan beliau pada masa hidupnya ditunjuk sebagai imam besar Masjidil Haram yang menggantikan Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi.
Syaikh An Nawawi Al-Bantani mempunyai karya dan karangan kitab dari berbagai disiplin ilmu. Berikut beberapa kitab beliau yang mu’tabar, yaitu:
  1. Tafsir Marah Labid, 
  2. Atsimar al-Yaniah fi Ar-Riyadah al-Badiah, 
  3. Nurudz dzalam, 
  4. al-Futuhat al-Madaniyah, 
  5. al-Aqdhu Tsamin.
  6. Tijan Ad Dharari
  7. Tafsir al Munir
  8. dan sebagainya (yang belum saya ketahui).
Syaikh An Nawawi adalah guru dari ulama-ulama besar di Indonesia, di antara beberapa muridnya beliau adalah Syaikhona Kholil Bangkalan, Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi, KH Sholeh Darat dan lainnya.

Lokasi Makam Syaikh An Nawawi Al Bantani

Syaikh An-Nawawi Al-Bantani wafat pada 25 Syawal 1314 H/1897 M yang berusia 84 tahun di Syeib A’li, yaitu sebuah kawasan di pinggiran Kota Makkah. Karena meninggal di Makkah, maka dimakamkan di Pemakaman Jannatul Mu'alla (pemakaman Ma’la). Sebagaimana Mbah Maimun Zubair yang meninggal di Makkah waktu itu. 
Pemakaman Ma’la terletak kurang lebih 500 m dari Masjidil Haram. Untuk menziarahi makam Syaikh An Nawawi dimulai dari Masjidil Haram lalu ke arah Terminal Sheb Amir kemudian menyeberang sekitar 100 m. Makam Syaikh An-Nawawi berupa gundukan tanah dan terdapat sebongkah batu, dengan ciri-ciri nomor tembok 25. disamping tiang listrik atau Markaz Shohi Al Sulaimaniyyah Seperti gambar diatas. 

Jas-ad Utuh Syaikh An Nawawi Al Bantani

Ada kejadian luar biasa, pada waktu itu, bahwa pemerintah arab akan membongkar makam yang sudah lebih dari satu tahun yang kemudian tulang-tulangnya akan dipindahkan bersama tulang jenazah lain yang akan dikuburkan kembali di luar kota makkah. Aturan pemerintah Arab ini berlaku untuk semuanya tanpa pandang bulu. 

Ketika makam An Nawawi Al Bantani ini dibongkar, terlihat jelas bahwa jasad jenazahnya masih utuh beserta kain kafannya. Sehingga akhirnya dikembalikan lagi seperti semula dan pemerintah melarang untuk membongkar Makam Syaikh An Nawawi Al Bantani ini. Oleh karena itu, Makam beliau tetap berada di Pemakaman Ma'la ini. Seperti yang anda lihat di foto bahwa temboknya akhirnya dibikin berbelok mengelilingi makam An Nawawi Al Bantani. 

Akidah Syaikh An Nawawi Al Bantani

Dalam Kitab yang ditulisnya yang berjudul Tafsir Al Munir JIlid 1, halaman 282. Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar al Bantani berkata:

وَالوَاجِبُ أنْ نَقَطَعَ بِكَوْنهِ تعَالى مُنَزَّهًا عَنِ المَكانِ والجِهَةِ

Maknanya: "Wajib bagi kita untuk meyakini secara pasti bahwa Allaah ta'ala maha suci dari tempat dan arah" (Lihat: Tafsir al Munir jld 1, hal. 282).

Perlu diketahui bahwa Syaikh Nawawi al Bantani adalah ulama Nusantara yang berasal dari Tanara Banten, Indonesia. Kitab-kitab karya beliau dipelajari oleh seluruh pondok pesantren di Indonesia seperti Nurudz dzalam, Tafsir al Munir, Tijan ad Darari dan puluhan lainnya. Meski tinggal di Makkah sampai wafat, beliau adalah guru dari para ulama Nusantara seperti Syekh Mahfud Termas, Mbah Kholil Bangkalan, KH Hasyim Asy'ari dan puluhan ulama Nusantara lainnya. 

Dalam perkataan di dalam kitab beliau, Tafsir Al Munir, menegaskan bahwa Allah Ada Tanpa Tempat dan Arah. Karena bertempat adalah sifat makhluk dan Allah tidak boleh disifati dengan sifat Makhluk.

Haul Syaikh An Nawawi Al Bantani

Haul Syaikh Nawawi Al-Bantani tetap dilakukan setiap tanggal 25 Syawwal Tahun Hijriyah walaupun beliau wafat di Makkah. Kegiatan haul diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nawawi Desa Tanara Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provonsi Banten, yang diasuh oleh KH. Ma’ruf Amin (menjabat sebagai wakil presiden RI 2019-2024 mendampingi presiden Joko Widodo). 

Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin adalah Wakil Presiden yang ke-13 Republik Indonesia mendampingi Presiden Jokowi. Kyai Ma’ruf, kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943, KH. Ma’ruf Amin memiliki pengalaman legislatif sejak tahun 1971 hingga 1999. Berbagai jabatan publik juga pernah diembannya, mulai dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, hingga anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Posting Komentar untuk "Ziarah Syaikh An Nawawi Al Bantani di Makkah yang J4s-4dny4 Masih Utuh"