Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips untuk Memasang Video ke Shutterstock

Dari berbagai peraturan dari platform youtube yang sekarang sangat ketat, akhirnya saya mencoba hal baru tanpa meninggalkan youtube. hehe. ketemulah Shutterstock atau bisa disingkat SS. Sy tertariknya karena di ss ini simple ternyata. kita bisa upload video dan gambar dan untuk video bisa minimal 8 detik saja. wow..... hanya 8 detik video bisa terjual. ini luar biasa!

Sy pun mencari literatur bagaimana bisa sukses di ss. ternyata simple juga. sering sering upload gambar dan video saja tiap hari. Ingat Tiap hari. Berapa per hari? Bebas terserah. Nah dari sedikit pengalaman nih, sy pasang beberapa video di ss dengan durasi antara 8 sampai 20 detik saja. ada beberapa video sudah saya upload. dan ternyata 1 video saya terjual sebesar $22. wow..... saya jadi semangat sekali. apalagi disini dak perlu pasang iklan kemana2.... cukup upload dan biarkan lalu tunggu pasar yang membeli. itu saja. semakin banyak yang beli semakin besar keuntungannya.

Baca Juga: Aplikasi Fotografi di Smartphone untuk bermain Microstock 

Ok tanpa basa basi, ini sy dapat tips langsung dari ss. di SS ada banyak kontributor yang bekerja keras untuk membuat video klip dan dipasang di ss. SS sudah memberikan caranya. yaitu memastikan kita untuk membuat karya yang akan diperhatikan dalam koleksi SS dan tidak akan ditolak. Berdasarkan tren terkini dari ss, video kita akan direview oleh pihak ss, inilah daftar singkat tip yang akan membantu kita memperbaiki tingkat penerimaan dan penjualan video yang akan kita pasang di SS.
  1. LAKUKAN pencarian koleksi (Trend Videos atau Gambar) terlebih dahulu untuk melihat apa yang sudah ada di ss. Jangan pernah mengirimkan klip yang sangat mirip dengan klip yang sudah ada di SS.
  2. Gunakan banyak kata kunci yang akurat, dan variasikan dengan setiap klip yang kita upload. Jika kita mengirimkan dua klip dengan kata kunci yang sama, ada kemungkinan pihak SS akan menolak salah satu klip itu karena terlalu mirip. Perhatikan juga bahwa tidak seperti situs Shutterstock Images, mesin pencari Shutterstock Footage hanya menggunakan kata kunci Anda (bukan judul yang kita buat) untuk mengembalikan hasil pencarian saat ini.
  3. Kirimkan file HD, yang sangat disukai oleh pelanggan rekaman saat ini. Pada titik ini kita hanya harus mengirimkan materi definisi standar jika memiliki signifikansi arsip, seperti cuplikan historis dan retro.
  4. Kuasai peralatan dan kemampuan kita. Tembak file video terbesar yang dapat ditangkap kamera Anda, dan kirimkan mereka sebaik mungkin. Video kita Jangan PERNAH di kompres.
  5. JANGAN PERNAH mengirimkan klip yang sama pada 2 rasio aspek, frame rate, atau set dimensi yang berbeda. Kirimkan saja satu kali dengan kualitas terbaik yang sudah kita buat. Perangkat lunak SS akan mengubahnya menjadi ukuran dan format yang tepat agar pelanggan dapat mendownload. 
  6. Gunakan pemaparan (Deskripsi video/footage) yang benar saat merekam objek, termasuk white balance. Jangan mencoba overcompensate untuk penerangan yang buruk nanti dengan filter pasca produksi.
  7. JANGAN mengirimkan klip cepat klip live action dipotong-potong 3 detik atau kurang.
  8. JANGAN mengirim sekumpulan animasi abstrak yang dihasilkan komputer. Pelanggan SS menyukai latar belakang, tapi pihak SS melihat terlalu banyak pola fraktal dan gerakan abstrak untuk menyetujui sebagian besar dari mereka. jadi mudah ditolak.
  9. JANGAN mengirim rotasi, pembesaran dan panci dari gambar diam. Fokus pada klip yang menunjukkan sesuatu yang sedang bergerak. Jika di rotasi ini boleh di gambar akan tetapi tidak di video. 
  10. JANGAN kirim rekaman (video/footeage) dengan suara yang dihasilkan oleh orang lain selain dirimu, seperti rekaman musik. Jika klip kita berisi audio yang tidak kita buat, kita harus mendapatkan rilis properti dari pencipta audio. Kirim Video tanpa audio saja lebih mudah diterima.
Inilah sepuluh tips dimana saya berhasil mendapatkan pelanggan pertama hanya beberapa hari setelah saya kirim ke SS. Sebaiknya larangan larangan bermain SS jangan dilakukan. Jika dilakukan resiko ditanggung sendiri.

Untuk Anda yang ingin mendaftar Shutterstock silahkan klik di DAFTAR SHUTTERSTOCK. Jika Sudah Daftar bisa ikuti langkah Cara Upload Foto di Shutterstock.

Ingin lihat footage saya.. silahkan klik FOOTAGE Shutterstock. Dan berikut adalah trending topik di Shutterstock:

1. Tren Shutterstock 2018
2. Tren Shutterstock 2019

Harga Video Per download di Shutterstock

Menjual Video di Shutterstock terbilang susah susah gampang. semua perlu analisa yang matang dan juga mindset yang tepat. Berbeda dengan youtube dan vimeo, shutterstock akan mendapatkan dollar jika ada yang mendownloadnya alias beli. bisa nanti harga perdownload atau harga per demandnya. Besar kecilnya nilai dollar juga tergantung dengan resolusi video, baik itu HD, 4K atau yang lebih besar. Untuk Nilai resolusi video bisa lihat artikel ini: Syarat Shutterstock Video/Footage Upload Requirements.

Anda bisa belajar bagaimana cara membuat resolusi video dengan syarat video untuk shutterstock tersebut. Setelah anda bisa belajar bagaimana cara mengupload video di shutterstock.

Sedangkan bagaimana Video yang sudah diupload cepat di approved dan juga cepat terjual anda bisa baca ini: Cara Cepat Menjual Stock Video di Shutterstock. 

Mindset yang dibangun harus berdasarkan tips cara Menjual Video Stock di Microstock. Hal ini agar tidak banyak membuang waktu walaupun kita tahu bahwa untuk memperbanyak stock di shutterstock adalah kunci sukses dalam menjalani dunia microstock.

Harga per download video di shutterstock dimulai dari $0.10 namun bisa jadi langsung gede lebih dari $100.00 hal ini tergantung dari resolusi dan juga dari bayernya. 

Video Pertama sy ambil di pantai dengan durasi 20 detik kemudian diupload pada tanggal 20 Agutus 2018. Terjual baru 1 dengan harga prosentase yang masuk ke earning sya sebesar $7.50.

Kemudian video kedua adalah video kursi dan meja makan di sebuah restoran outdoor dengan suasana hujan gerimis. Video ini diambil dengan HP Android merek xiaomi 4x dengan resolusi HD. diupload tanggal 11 Bulan Januari 2018. Laku baru 1 x dengan harga per download yang masuk ke earning $22.49. nilai dollar yang cukup lumayan. 

Video ke 3 adalah video intro yang dibuat dengan software Filmora 9 kemudian hasil resolusi 4K dengan tema fisika matematika di papan tulis warna hitam. di Upload tanggal 14 Bulan Februari 2020 dan laku baru 1 kali dengan harga download yang masuk ke earning sebesar $15.01. lumayan lah...


Video ke 4 juga sama seperti video pertama yaitu tema pantai. resolusi juga sama video pertama harga perdownload juga sama $7.50 

Untuk Video selama ini hanya baru sedikit belum sempet saya upload lagi. karena banyak kesibukan di dunia nyata. dibutuhkan semangat tinggi untuk memulai lagi membuat video dan di upload ke shutterstock. semoga info ini dapat membantu semangat kalian dalam menyetock di shutterstock. Semoga sukses.

Tips Cara Menjual Video Stock di Microstock

Jualan Video mungkin bagi pemula bingung bagaimana caranya. Nah disini ada hal yang harus tahu bagaimana menjual video di Shutterstock. Videografi stok adalah sebuah aset stock yang harus ditambah dalam shutterstock. Karena nilai jual video lebih besar daripada stock foto.

Video juga banyak dicari para profesional. Perusahaan komersial pun semakin banyak mencari video stok untuk melengkapi iklan video, TV, dan video digital mereka. Mereka para perusahaan komersial sudah tidak mau kesulitan lagi untuk membuat proyeknya. Hal ini sebenarnya adalah peluang bagi para kreator. Namun di shutterstock belum banyak yang bermain di bagian videostock ini.

Menjual videostock tidak semudah menjual stock foto, karena dibutuhkan syarat-syarat khusus didalam membuat video. Setiap video yang diupload, harus unik, gaya khas, tema komersial atau juga editorial, dan juga mempunyai ketentuan hukum yang aman bagi pembeli video.

Bagi Anda yang berminat untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan menjual videostok, berikut tips cara menjual video stock di Shutterstock:

1. Video Stock Harus resolusi tinggi

Untuk mengambil video, perusahaan komersial lebih menyukai resolusi video yang tinggi. minimalnya adalah Video HD. Setelah anda memiliki Video HD, Anda bisa upload ke microstock, antara lain: Getty dan iStock (satu perusahaan), Shutterstock, Vimeo, VideoHive, dan Pond5. Semua platform microstock memberi kontributor nilai stock yang serupa, beberapa memberikan penawaran tarif yang lebih baik daripada yang lainnya.

Misalnya, di Shutterstock, kontributor akan mendapatkan 30% dari harga pembelian yang dibayarkan oleh pelanggan (harganya ini ditentukan oleh Shutterstock), kemudian di Pond5, kontributor dapat menentukan harga sendiri dan memberikan komisi 50% untuk semua penjualan.

Untuk Microstock yang paling populer untuk tempat penjualan video adalah di Pond5 dan VideoHive.

2. Footage di upload di banyak Microstock

Ada beberapa aturan yang membolehkan menjual video di banyak microstock. Contoh kasus, seperti menjual footage di Getty. Potensi penghasilan akan menjadi besar jika dijual dibanyak platform microstock. Banyak ahli merekomendasikan penjualan di berbagai agensi microstock untuk mendapatkan jaringan terluas dan juga menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

3. Menjual Video rekaman yang populer

Video perjalanan/travelling, makanan, olahraga, rekreasi, hewan, dan gaya hidup adalah kategori teratas untuk video stock di Shutterstock. Rekaman drone berkualitas tinggi juga semakin populer, tetapi masih ada wilayah hukum yang abu-abu legalitasnya. Sangat disarankan untuk mendapatkan lisensi drone komersial sebelum menjual rekaman drone.

4. Menjual Video stock Komersial dan Editorial

Anda dapat menjual dua jenis Video Stock. Video komersial untuk membantu menjual sebuah produk atau layanan. Sedangkan Video Editorial digunakan oleh media dalam menceritakan peristiwa. Video Komersial harganya lebih tinggi, hal tentu dengan berbagai syarat, model rilis, rilis properti, dan sebagainya agar video stock laku di pasar shutterstock.

5. Durasi Video 10-20 Detik

Video stok biasanya yang paling banyak laku di microstock berkisar antara 10 hingga 20 detik; di iStock, video klip terpendek yang pernah laku berdurasi 6 detik. Rekaman yang dikirimkan harus berupa bidikan langsung dari awal hingga akhir (misal: Jangan mengedit atau memotong segmen yang goyah di tengah klip).

Anda juga dapat mengedit atau memberi warna pada rekaman video stok Anda, tetapi platform seperti Pond5 merekomendasikan hanya menyesuaikan klip agar terlihat alami. Perubahan warna untuk gaya dan juga tampilan tertentu dapat memalingkan calon pembeli. Usahakan videonya semakin nyata dan alami itu lebih cepat laku.

Video berkualitas lebih tinggi cenderung cepat laku terjual. Video yang cuplikan proyek masih 1080p (untuk kemampuan gerak lambat 60fps), segeralah beralih ke kualitas 24p dan 4K video stok. Ini dapat membantu video stok Anda terjual sekarang dan di masa depan.

Cara Cepat Menjual Stock Video di Shutterstock

Sebuah video klip yang berkualitas tinggi dapat ditempatkan dengan baik di beberapa situs proyek Anda. Bahkan untuk Proyek presentasi, situs web, atau video buatan Anda sendiri dapat dijual di situs free stock video. Untuk membuat video ternyata tidak mudah, Sehingga banyak seorang profesional membeli stock video yang sesuai dengan konsep proyeknya untuk dijadikan full proyek mereka. Oleh karena itu, peluang ini dapat kita tanggkap kita sebagai hobi kita untuk membuat video yang layak dijual.

Banyak situs web yang sudah menarik biaya sebagai biaya berlangganan untuk penjualan video. Sehingga royalti video dapat kita dapatkan dari situs tersebut. Shutterstock adalah website stock video yang sudah terpercaya dan terjamin. Untuk dapat menjual video yang sudah kita buat, lebih baik kita riset terlebih dahulu agar video kita cepat laku. Salah satunya adalah mencatat agenda dan event-event internasional. Bagi Orang islam yang terdekat adalah ritual ibadah haji. Anda bisa membuat Video tentang ibadah haji dan seterusnya.

Konsep pembuatan video dengan melihat event event internasional membuat lebih cepat payout dan dapat masuk ke paypal kita. Oleh karena itu berikut adalah hal hal yang harus dipersiapkan.

1. Melihat Kalender Event Internasional

Untuk memulai membuat video, anda perlu mencatat event bulan ini, bulan depan, bulan berikutnya dan seterusnya. Agar pembuatan video dapat terkonsep. Hal ini jika Anda membuat video berdasarkan event. Namun Anda boleh membuat video dengan konsep periklanan. Sehingga tidak perlu melihat kalender ini.

So, bagi bro n sis yang mau melihat kalender event, bisa cek di timeanddate. com/calendar/.
Disini Anda bisa melihat semua negara, apa saja event event yang bakal terjadi. Riset kalender dan event ini tidak hanya untuk persiapan pembuatan video saja, Anda bisa membuat logo, vector, foto atau gambar sesuai event internasional tersebut.

2. Persiapkan Kamera

Nah bagi kreator video, alat yang wajib punya adalah kamera, Saran saya adalah segera membuat video dengan Kualitas 4K. dan minimal HD. Kenapa? karena harga jualnya sangat tinggi. Anda bisa sekali bekerja dan langsung dapat nilai payout yang luar biasa.

Namun, bagi para pemula, Bisa menggunakan kamera androidlah minimal jika belum punya kamera DLSR yang mumpuni. Anda bisa setting dulu di Handphone untuk ddapat memperoleh Hasil Format HD video anda.

3. Video Editing

Nah disini para ahli videografer bisa membuat video yang layak jual. Dari hasil kamera menjadi layak jual diperlukan keahlian khusus di videografer ini. Para pemula harus terus bekerja dan berlatih untuk bisa menghasilkan yang terbaik. Karena yang terbaiklah yang menghabiskan jam tayangnya.

4. Upload Footage

Tahap terakhir ini, bisa anda upload ke Shuttertsock, atau microstock footage lainnya. misal video block. dll. Judul dan keyword juga perlu dicantumkan saat upload video.

Ok gaes. Kali ini, semoga kita bisa ketemu untuk bahasa video klik dan lainnya. Yuk dibagikan ke komunitas agar yang lain bisa belajar juga. Good Luck!!

16 komentar untuk "10 Tips untuk Memasang Video ke Shutterstock"

  1. apakah footage bisa pakai hasil rekaman video HP untuk shutterstock?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sangat bisa, syaratnya tidak ada gerakan kamera dan audionya dihilangkan

      Hapus
  2. Baru saja saya upload video, tapi sayang hasil kompres (untuk menghilangkan audio). Jika ditolak, saya akan kirim ulang video orignya. Namun banyak suara orang ramai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dibikin HD mas videonya dan audio dihilangkan

      Hapus
  3. mantap gan, tadi agan komen diatas "syaratnya tidak ada gerakan kamera" oh jadi kameranya harus dalam posisi diam ya gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus smooth gan kalo kameranya jalan.... tidak bergetar.... seperti film layar lebar gitulah pokoknya hehe

      Hapus
  4. oiya gan format videoya itu MP4 kah? soalnya sya upload lansung di web shutterstocknya kok g bisa ya? ada peringatan cuma bisa JPG atau Vector doank


    cara upload videonya gmn gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara uploadnya pakai ftp mas. nanti sy tuliskan artikelnya disini ya... tunggu saja ya... saya coba buatkan formulanya biar cepat di approve

      Hapus
    2. Ditunggu gan formulanya.
      11 video saya ditolak alasan frame rate/shutter speed
      Saya upload video 4K/60fps
      apa ada yang salah yah?

      Hapus
    3. Jenis Penolakannya tertulis apa gan Harupat?

      Hapus
  5. mas saya udah coba upload video dishuttertsok menggunakan filezilla,,tapi kenapa kok gak masuk2 ya ke shutterstoknya video saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ekstensinya mungkin dak masuk syarat..... ekstensinya harus mp4

      Hapus
  6. makasih infonya mas. barusan ane nyari tentang kategori video harus pake audio atau gak. ternyata gak mesti ya.

    BalasHapus
  7. oom cara upload csv gimana, saya salah terus filename nya. makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. csv?? Mas Upload video apa image? Kalo video pakai saja MP4 kalo photo pakai JPG kalo vektor pakai vektor.

      Hapus