Siapakah itu Ya'juj dan Ma'juj?
Salah satu tanda hari kiamat semakin dekat adalah keluarnya Ya'juj dan Ma'juj. Ya'juj dan Ma'juj ini adalah dua kaum dari golongan manusia. Mereka semua kafir, tidak mau menerima dakwah islam. Dua kaum ini sudah ada sejak zaman Dzulqornain, seorang wali Allah di zaman sebelum lahirnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Dzul Qornain ini adalah seorang wali yang diberi karomah bisa terbang dibawa angin. Dan suatu hari, beliau terbang dan melihat ada dua kaum ini terus menerus merusak bumi. Dua kaum ini terus melakukan kejahatan dan kerusakan, sehingga masyarakat meminta kepada Dzul Qornain untuk melakukan sesuatu agar tidak lagi diserang dan dimakan hidup-hidup oleh dua kaum ini. Ketika itu Dzul Qornain ini berdoa kepada Allah agar diberi karunia bisa mengolah besi, tembaga dan logam lainnya dengan tangannya agar bisa mengurung dua kaum ini dan memisahkan dari manusia lainnya. Dzul Qornain ini memberikan dakwah kepada mereka namun Ya'juj dan Ma'juj ini justru melawannya. Akhirnya dikurunglah mereka oleh Dzul Qornain dengan tembok dari logam yang sangat tebal dan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Tembok Baja ini mengurung Ya'juj Ma'juj sampai hari kiamat tiba. Dua kaum ini dikurung di antara dua gunung yang memisahkan dua kaum ini dengan masyarakat, sehingga tidak ada lagi kejahatan dari Ya'juj dan Ma'juj.
Ya'juj dan Ma'juj ini diberi umur panjang sampai hari kiamat sehingga nanti ketika mereka keluar dari kurungan Dzul Qornain ini, jumlah mereka sangat banyak. Saking banyaknya, perbandingan dengan manusia lainnya adalah satu banding seribu. 1 manusia biasa sedangkan Ya'juj dan Ma'juj 1000.
Kemudian pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, saat itu nabi melakukan Isra' Mi'raj, Nabi melihat dua kaum ini di dalam kurungan, tembok besar dari logam dengan campuran besi dan baja dan logam lainnya, sehingga kekuatan tembok ini tidak bisa di jebol atau ditembus oleh manusia biasa. Kekuatan dan ketahanannya sangatlah kuat hingga hari kiamat kelak.
Nabi menyempatkan berdakwah kepada Ya'juj dan Ma'juj ini agar mereka masuk islam, tetapi mereka menolaknya lagi, sehingga mereka disebut golongan orang kafir yang akan abadi di neraka.
Dari Hudzaifah ibn Asid al Ghifari berkata: Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam keluar dari kamarnya lalu mendatangi Kami, ketika itu kami sedang membicarakan perkara kiamat, beliau berkata:
ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺣﺘﻰ ﺗﺮﻭﺍ ﻋﺸﺮ ﺍﻳﺎﺕ ﻃﻠﻮﻉ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻣﻦ ﻣﻐﺮﺑﻬﺎ ﻭﺍﻟﺪﺧﺎﻥ ﻭﺍﻟﺪﺍﺑﺔ ﻭﺧﺮﻭﺝ ﻳﺎﺀﺟﻮﺝ ﻭ ﻣﺎﺀﺟﻮﺝ ﻭﺧﺮﻭﺥ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺑﻦ ﻣﺮﻳﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻭﺍﻟﺪﺟﺎﻝ ﻭ ﺛﻼﺛﺔ ﺧﺴﻮﻑ ﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﺸﺮﻕ ﻭ ﺧﺴﻒ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻭﻧﺎﺭ ﺗﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﻗﻌﺮ ﻋﺪﻥ ﺗﺴﻮﻕ ﺍﻭ ﺗﺤﺸﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ
Maknanya: "Tidaklah datang hari kiamat sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda: terbitnya matahari dari barat, asap, hewan bumi, keluarnya ya'juj dan ma'juj, keluarnya (turunnya) Nabi Isa ibn Maryam, keluarnya Dajjal, terjadi tiga gerhana; gerhana di barat, gerhana di timur dan gerhana di jazirah arab, api yang keluar dari sumur 'Aden yang menggiring manusia" (H.R. Muslim dan Ashhab as Sunan).
Sekarang pun, mereka masih dalam kuruangan benteng tembok Dzul Qornain. Ya'juj dan Ma'juj sampai sekarang ini pun melakukan penggalian untuk bisa keluar dari benteng tembok besar Dzul Qornain. Setiap hari melakukan penggalian dari pagi sampai malam, dan ketika mereka mau istirahat tidur, lobang galian mereka kembali lagi seperti tidak terjadi penggalian artinya kembali seperti semua, dan paginya mereka menggali lagi dari awal sampai malam dan ketika mereka tidur lagi di malam hari, pagi harinya mereka menemui tembok tersebut masih utuh lagi seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan lubang sedikit saja tidak ada.
Begitu setersunya kaum Ya'juj dan Ma'juj setiap harinya berusaha untuk menembus tembok ini, namun mereka tidak mampu dan setiap harinya mereka mengatakan setelah bekerja lama dan berusaha sedaya mungkin untuk menembusnya: "besok kita lanjutkan kembali", namun saat mereka kembali lagi pada hari berikutnya ternyata apa yang mereka gali untuk menembus tembok benteng Dzulqornain itu telah tertutup kembali.
Hingga suatu hari di saat mendekati hari kaiamat, mereka akan sampai pada suatu hari yang sama dengan pekerjaan mereka yaitu menggali tembok agar bisa keluar dan saat mereka mengatakan: "besok kita lanjutkan lagi In sya Allah" (Jika Allah telah menghendaki itu bagi kita pada Azal). Dan kemudian mereka kembali pada hari berikutnya dan mendapati bahwa apa yang mereka mulai itu masih bertahan dan tidak tertutup lagi, sehingga mereka terus-menerus menggali dan akhirnya mampu menembus dan keluar dari tembok tersebut.
Keluarnya dua kaum ini, Ya'juj dan Ma'Juj, akan terjadi beberapa waktu setelah turunnya Nabi Isa 'Alaihis Salam dari Langit pertama, kemudian Ya'juj dan Ma'juj ini menyerang Nabi Isa dan Imam Mahdi. Dua kaum Ya'uj dan Ma'juj ini tidak mati dari mereka satu orang hingga terlahir 1000 orang keturunannya atau lebih, sebagaimana ini disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sehingga jumlah mereka menjadi sangat banyak dan ketika keluar kelak, mereka akan melewati danau di daerah palestina dan danau ini diminum oleh dua kaum tersebut sampai habis dan bahkan dari sebagian dari dua kaum tersebut tidak mendapat air danau tersebut.
Setiap yang mereka lewati mereka habisi, dengan keji, mereka makan hidup hidup, dan membuat kejahatan yang luar biasa.
Ummat Islam saat itu tidak mampu untuk memerangi mereka karena kalah jumlah yang begitu besar, bahkan Imam Mahdi dan Nabi Isa 'Alaihissalam dan orang-orang Mukmin yang bersamanya mundur dan berangkat ke bukit "Thur" dan berdoa (istighotsah) di sana kepada Allah Ta'ala agar menghancurkan dua kaum ini.
Doa istighotsah kaum muslimin memohon pertolongan kepada Allah, Lalu Allah menurunkan hujan ulat-ulat yang sangat banyak, ulat-ulat tersebut jatuh kepada dua kaum itu dan memasuki setiap leher kamu Ya'juj dan Ma'juj yang membuat mereka jatuh mati terkapar, lalu kemudian Allah kirimkan burung-burung yang mengangkat dan melemparkan tubuh mereka ke lautan, setelahnya Allah turunkan hujan yang menyapu sisa-sisa peninggalan mereka dan membawanya ke laut.
Posting Komentar untuk "Siapakah itu Ya'juj dan Ma'juj?"