Ziarah Sunan Gunung Jati Cirebon Syaikh Syarif Hidayatullah
Ziarah Sunan Gunung Jati Cirebon Syaikh Syarif Hidayatullah sudah sering sekali. Sama halnya saya berziarah ke Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijogo, maka sunan yang satu satunya di Jawa Barat ini pun saya sering menziarahinya. Kali ini saya bersama Ayah ibu saya.
Ini adalah ayah saya, bapak saya, Bapak Kandung saya, Beliau bernama Mochammad Ali. Kali ini beliau saya ajak berziarah ke makam para wali. dan sampailah kepada Sunan Gunung Jati ini yang lokasinya di kabupaten Cirebon.
Sunan Gunung Jati yang bernama asli; Syaikh Syarief Hidayatullooh, lahir tahun 1448 M. Ayahandanya yaitu Syarif Abdullooh, ulama dari Negara Mesir yang termasuk cucu ke-17 Rosulullooh Shallalloohu Alaihi Wasallam. Sedangkan Ibundanya bernama Nyai Roro Santang atau nama islamnya Nyai Muda’im, yaitu Putri dari Prabu Siliwangi, Raja dari Kerajaan Padjajaran.
Seperti biasa, sejarah selalu mengalir ke berbagai versi, dan kali ini terjadi miss dalam sejarah bahwa ada keyakinan bahwa Fatahillah dan Syarief Hidayatullooh ini orang yang sama yang diberi gelar sunan gunung jati, Padahal tidaklah demikian sejarah dan faktanya. Buktinya adalah terdapat Dua makam di Area pemakaman ini. Sunan Gunung jati adalah Syarif Hidayatullooh itu sendiri, yaitu seorang wali dari keturunan arab dan sunda. Cucu dari Prabu Siliwangi dari jalur Ibu. Sunan Gunung Jati adalah penyebar agama islam di Tanah Jawa Barat ini, Tanah Sunda.
Sedangkan Fatahillah merupakan asisten, pemuda Pasai, utusan dari Sultan Trenggono sebagai pembantu Sunan Gunung Jati untuk berjihad perang melawan panjajah Portugis kala itu. Fakta Bukti nama Fatahillah tertulis di Makam dekat makam sunan Gunung Jati. "Tubagus Pasai" yaitu Pemuda dari Pasai. atau disebut Fathullah/Fatahillah dan lidah portugis menyebutnya Faletehan.
Di area makam ini tertulis untuk selalu merawat dan ikut peduli dengan rakyat miskin. Sehingga banyak sekali jika ziarah ke Sunan Gunung Jati terdapat banyak rakyat yang kurang mampu dan meminta. Anda sebaiknya menyiapkan sedekah kepada mereka ketika sudah selesai berziarah.
Ada banyak pelajaran yang bisa dibaca di beberapa area pemakaman sunan gunung Jati ini, yang pertama adalah tadi, membantu rakyat miskin dan yang kedua adalah pelajaran seni berdagang, seni jadi pengusaha. dimana Makam sunan Gunung Jati ini banyak dihiasi beberapa lukisan kecil kecil cara berdagang. Lihatlah secara seksama.
Sejarah mencatatnya bahwa Sunan Gunung Jati ini mempunyai banyak relasi. dari rakyat jelata sampai kepada Raja raja. Terbukti saat Sunan datang ke Banten, Adipati Banten pun menjodohkan putrinya dengan Sunan Gunung Jati, yaitu putri Nyai Kawunganten. Pernikahannya ini mempunyai anak pertama perempuan bernama Nyi Ratu Winaon dan anak kedua laki-laki bernama Pangeran Sebangkingking.
ada banyak lokasi yang di area pemakaman, salah satunya adalah masjid yang didirkan di sebelah Makam Sunan Gunung Jati. Masjid ini sangat unik, karena bentuknya undag-undagan. area penngimaman terdapat pintu yang menuju makam Sunan. Anda bisa lihat fotonya dan bisa lihat sendiri disana.
Semoga nanti bisa ziarah kembali.
Seperti biasa, sejarah selalu mengalir ke berbagai versi, dan kali ini terjadi miss dalam sejarah bahwa ada keyakinan bahwa Fatahillah dan Syarief Hidayatullooh ini orang yang sama yang diberi gelar sunan gunung jati, Padahal tidaklah demikian sejarah dan faktanya. Buktinya adalah terdapat Dua makam di Area pemakaman ini. Sunan Gunung jati adalah Syarif Hidayatullooh itu sendiri, yaitu seorang wali dari keturunan arab dan sunda. Cucu dari Prabu Siliwangi dari jalur Ibu. Sunan Gunung Jati adalah penyebar agama islam di Tanah Jawa Barat ini, Tanah Sunda.
Sedangkan Fatahillah merupakan asisten, pemuda Pasai, utusan dari Sultan Trenggono sebagai pembantu Sunan Gunung Jati untuk berjihad perang melawan panjajah Portugis kala itu. Fakta Bukti nama Fatahillah tertulis di Makam dekat makam sunan Gunung Jati. "Tubagus Pasai" yaitu Pemuda dari Pasai. atau disebut Fathullah/Fatahillah dan lidah portugis menyebutnya Faletehan.
Di area makam ini tertulis untuk selalu merawat dan ikut peduli dengan rakyat miskin. Sehingga banyak sekali jika ziarah ke Sunan Gunung Jati terdapat banyak rakyat yang kurang mampu dan meminta. Anda sebaiknya menyiapkan sedekah kepada mereka ketika sudah selesai berziarah.
Ada banyak pelajaran yang bisa dibaca di beberapa area pemakaman sunan gunung Jati ini, yang pertama adalah tadi, membantu rakyat miskin dan yang kedua adalah pelajaran seni berdagang, seni jadi pengusaha. dimana Makam sunan Gunung Jati ini banyak dihiasi beberapa lukisan kecil kecil cara berdagang. Lihatlah secara seksama.
Sejarah mencatatnya bahwa Sunan Gunung Jati ini mempunyai banyak relasi. dari rakyat jelata sampai kepada Raja raja. Terbukti saat Sunan datang ke Banten, Adipati Banten pun menjodohkan putrinya dengan Sunan Gunung Jati, yaitu putri Nyai Kawunganten. Pernikahannya ini mempunyai anak pertama perempuan bernama Nyi Ratu Winaon dan anak kedua laki-laki bernama Pangeran Sebangkingking.
Semoga nanti bisa ziarah kembali.
Posting Komentar untuk "Ziarah Sunan Gunung Jati Cirebon Syaikh Syarif Hidayatullah"