Ziarah ke Syekh Jaka Arfi Sokaraja Banyumas
beberapa waktu lalu saya dikirimi foto seseorang bersama seorang anak laki-lakinya berziarah di Syekh Jaka Arfi. berikut adalah fotonya yang dikirim ke wa saya:
foto itu dari guru saya bernama Kyai Hamzah, Ketua MWC NU Jepara kota. Sepertinya menandakan kalo sy nanti diajak kesini. hehehehe.... semoga saja...
Makam Syekh Jaka arfi ini tidak jauh dari tegal dan brebes. hanya ada di purwokerto/banyumas. tepatnya di Desa Banjar Sari Kidul Ciberem Banyumas. Nah, beberapa kali saya ke Banyumas itu kotanya sangat ramai. Ramainya kota di Kabupaten Banyumas menunjukkan semakin padatnya penduduk setempat. ya semakin beranak pinak kali ya.... hehe.... Kulinernya terkenal dengan soto dan gethuk goreng yang ada di Sokaraja. Ini setiap saya kesana kok rasanya dak nyaman kalo dak beli gethuk gorengnya.
Ceritanya Bapak dan anak ini melaju mengikuti jalan-raya ke arah menuju daerah yang perbatasan dengan kota Purbalingga, yaitu di Grumbul Ciberem, lokasinya Desa Banjarsari Kidul, Sokaraja, Banyumas. Bapak ini ternyata sedang mengajari anaknya agar cinta dengan para ulama. baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Bapak ini sedang mengajarkan tour Wisata religi, ziarah wali. Hal ini sangat baik agar generasi era sekarang tidak lupa dengan para penyebar agama islam di tanah jawa ini. khususnya di kota kota anda, dan sekarang ceritanya di kota banyumas.
Di Desa Banjar Sari Kidul itu mempunyai beberapa ulama, dan yang terkenal adalah dua makam penyebar ajaran Islam yaitu Syekh Jaka Arfi dan yang kedua adalah Syekh Syarifullah. Hal ini menurut juru kunci makam, yaitu Ki Suroto. Menurutnya Syekh Jaka 'Arfi tanah kelahirannya dari Keraton Mataram Yogyakarta.
Di Makam Syekh Jaka 'arfi ini terdapat kegiatan di malam Jumat Kliwon dan juga hari Selasa Kliwon yaitu dengan kegiatan pengajian dan Mujahadahan. sedangkan untuk acara haul akan dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Sya'ban, pada tahun ini 2018 sudah masuk haul yang ke-234.
Biografinya Syekh Syarifullah adalah ahli Agama Islam dari Timur Tengah, yang ikut aktif menyebarkan agama islam di muka bumi. Penyebarannya ini dilakukan dengan aktifitas berdagang. Menurut Mbah Suroto, Syekh Syarifullah dan juga Syekh Jaka 'Arfi merupakan penyebar islam yang ada di wilayah banyumas purwokerto dan purbalingga, dan juga sekitarnya.
Di Dalam Makam Syekh Jaka Arfi terdapat Cungkup, yang letaknya di satu ruang dengan ukuran 600x600 centi meter dan kemudian ditutup sama penutup berupa kain putih. Sedangkan bangunan Makamnya berbentuk rumah dengan ukuran 700 x 1100 centimeter dan terdapat pohon beringin besar yang sudah tua, umurnya sudah ratusan tahun. Sementara itu, di samping makam Syekh Jaka Arfi terdapat Makam istrinya yang bernama Nyai Karyani. Beliau istri yang selalu menemai dan merawat Syekh Jaka Arfi.
Mbah Suroto sebagai juru kunci Makam bercerita yang cerita ini sudah diketahui masyarakat setempat bahwa ada kejadian yang luar biasa. Ada Kyai lokal yang bernama Kyai Slamet sedang melakukan ibadah Haji di Tanah Suci. Suatu ketika Kyai Slamet ini sedang di Masjidil Haram melihat dan menjumpai se-ekor kucing yang elok sekali. Kemudian tuan dari kucing ini pun datang dan kemudian memperkenalkan diri kepada kyai slamet dengan nama Syekh Jaka 'Arfi dari Ciberem, Sokaraja. Jawa Tengah.
Pertemuan tersebut sangat berkesan oleh Kyai Slamet, hingga akhirnya pulang dari perjalan haji beliau hendak menemui Syekh Jaka Arfi di Ciberem. Alangkah terkejutnya kyai slamet, ketika menjumpai makam yang sudah tua. yaitu ulama besar di zamannya. Syekh Jaka arfi ini telah menyebarkan agama islam di daerahnya. demikianlah yang telah diceritakan oleh Mbah Suroto, Juru Kunci Makam Syeh Jaka arfi. Wallahu a'lam bisshowab.
foto itu dari guru saya bernama Kyai Hamzah, Ketua MWC NU Jepara kota. Sepertinya menandakan kalo sy nanti diajak kesini. hehehehe.... semoga saja...
Makam Syekh Jaka arfi ini tidak jauh dari tegal dan brebes. hanya ada di purwokerto/banyumas. tepatnya di Desa Banjar Sari Kidul Ciberem Banyumas. Nah, beberapa kali saya ke Banyumas itu kotanya sangat ramai. Ramainya kota di Kabupaten Banyumas menunjukkan semakin padatnya penduduk setempat. ya semakin beranak pinak kali ya.... hehe.... Kulinernya terkenal dengan soto dan gethuk goreng yang ada di Sokaraja. Ini setiap saya kesana kok rasanya dak nyaman kalo dak beli gethuk gorengnya.
Ceritanya Bapak dan anak ini melaju mengikuti jalan-raya ke arah menuju daerah yang perbatasan dengan kota Purbalingga, yaitu di Grumbul Ciberem, lokasinya Desa Banjarsari Kidul, Sokaraja, Banyumas. Bapak ini ternyata sedang mengajari anaknya agar cinta dengan para ulama. baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Bapak ini sedang mengajarkan tour Wisata religi, ziarah wali. Hal ini sangat baik agar generasi era sekarang tidak lupa dengan para penyebar agama islam di tanah jawa ini. khususnya di kota kota anda, dan sekarang ceritanya di kota banyumas.
Di Desa Banjar Sari Kidul itu mempunyai beberapa ulama, dan yang terkenal adalah dua makam penyebar ajaran Islam yaitu Syekh Jaka Arfi dan yang kedua adalah Syekh Syarifullah. Hal ini menurut juru kunci makam, yaitu Ki Suroto. Menurutnya Syekh Jaka 'Arfi tanah kelahirannya dari Keraton Mataram Yogyakarta.
Di Makam Syekh Jaka 'arfi ini terdapat kegiatan di malam Jumat Kliwon dan juga hari Selasa Kliwon yaitu dengan kegiatan pengajian dan Mujahadahan. sedangkan untuk acara haul akan dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Sya'ban, pada tahun ini 2018 sudah masuk haul yang ke-234.
Biografinya Syekh Syarifullah adalah ahli Agama Islam dari Timur Tengah, yang ikut aktif menyebarkan agama islam di muka bumi. Penyebarannya ini dilakukan dengan aktifitas berdagang. Menurut Mbah Suroto, Syekh Syarifullah dan juga Syekh Jaka 'Arfi merupakan penyebar islam yang ada di wilayah banyumas purwokerto dan purbalingga, dan juga sekitarnya.
Di Dalam Makam Syekh Jaka Arfi terdapat Cungkup, yang letaknya di satu ruang dengan ukuran 600x600 centi meter dan kemudian ditutup sama penutup berupa kain putih. Sedangkan bangunan Makamnya berbentuk rumah dengan ukuran 700 x 1100 centimeter dan terdapat pohon beringin besar yang sudah tua, umurnya sudah ratusan tahun. Sementara itu, di samping makam Syekh Jaka Arfi terdapat Makam istrinya yang bernama Nyai Karyani. Beliau istri yang selalu menemai dan merawat Syekh Jaka Arfi.
Mbah Suroto sebagai juru kunci Makam bercerita yang cerita ini sudah diketahui masyarakat setempat bahwa ada kejadian yang luar biasa. Ada Kyai lokal yang bernama Kyai Slamet sedang melakukan ibadah Haji di Tanah Suci. Suatu ketika Kyai Slamet ini sedang di Masjidil Haram melihat dan menjumpai se-ekor kucing yang elok sekali. Kemudian tuan dari kucing ini pun datang dan kemudian memperkenalkan diri kepada kyai slamet dengan nama Syekh Jaka 'Arfi dari Ciberem, Sokaraja. Jawa Tengah.
Pertemuan tersebut sangat berkesan oleh Kyai Slamet, hingga akhirnya pulang dari perjalan haji beliau hendak menemui Syekh Jaka Arfi di Ciberem. Alangkah terkejutnya kyai slamet, ketika menjumpai makam yang sudah tua. yaitu ulama besar di zamannya. Syekh Jaka arfi ini telah menyebarkan agama islam di daerahnya. demikianlah yang telah diceritakan oleh Mbah Suroto, Juru Kunci Makam Syeh Jaka arfi. Wallahu a'lam bisshowab.
Posting Komentar untuk "Ziarah ke Syekh Jaka Arfi Sokaraja Banyumas"