Ziarah Sunan Mantingan Jepara
Karena sy asli Jepara dan rumah keliharan saya Demangan yang bersebelahan dengan desa mantingan. maka sering banyak kali ziarah sunan Mantingan Jepara ini.
ada banyak kisah yang menarik dari Sejarah Sunan Mantingan. mulai dari Kanjeng Sunan Kalijaga dan sunan kudus, sampai pada syaikh siti Jenar. yang katanya ajarannya sesat menyesatkan itu. Lalu bagaimana cerita? sebelum saya bercerita, sy dengan KH Nur Kholis Bandengan sudah sering bolak balik memproses nadar yang dilakukan sesorang. Dan KH Nur Kholis Bandengan ini yang sekarang 2017 kemarin mendapatkan Hadiah Penutup Kain Makam Sunan Hadlirin lengkap dan komplet.
Di suatu saya berziarah ke Makam Sunan Mantingan, Setiap malam jumat, dan kebetulan jumat itu adalah jumat wage, sesuai dengan weton kelahiran saya, malam itu tepat jam 24 malam, saya selesai berziarah. lalu keluarlah kami yang ingin ngopi ngopi, seketika itu diluar ada yang memanggil sy. kemudian sy samperin, eh ternyata orang setengah waras setengah gila yang minta dibelikan jahe.
lalu saya ajak ke warung, dan saya belikan keinginannya. setelah selesai minum minum, ia pergi begitu saja, dan memberiku nomor hp. tapi entah dimana nomor hp itu sy catat. bahkan sy pun tidak menanyakan siapa namanya.
Di dalam area komplek pemakaman Sunan Mantingan ini terdapat masjid yang masih hidup dan banyak jamaahnya dari mana-mana. Sunan Mantingan ini adalah Sunan Hadlirin, suami Ratu Kalinyamat Jepara. di Komplek tersebut terdapat pemakaman kerabat. Kawasan pemakaman yang tepat ada dibelakang Masjid Sunan Mantingan. yaitu bernama Masjid Astana Sultan-Hadlirin. Masjid tersebut sudah banyak yang direnovasi.
berdasarkan garis keturunan, Shultan Trenggono melengserkan tahta Raden Mukmin (yaitu Sunan Prawoto, bapak kandung Arya Pangiri) karena ia yang ganti Trenggono sebagai shultan Demak dan juga pusat keraton pemerintahan dipindahkan ke Prawoto dari Bintoro Demak.
Putri pertama Shulthan Trenggono dinikahi oleh Pangeran Langgar (yang saat itu menjadi Adipati Sampang), sedangkan putri kedua Shulthan Trenggono adalah Ratu Kalinyamat disunting oleh Adipati Jepara, Sunan Hadlirin (saat itu juga diberi kekuasaan wilayah Demak dan wakil dari Arya Pangiri muda). Sedangkan putri ketiga dipersunting oleh Pangeran Pasarean (Pangeran Hasanudin), putri keempat diperistri oleh Adipati Pajang (Sultan Hadiwijaya) dan mempunyai anak Pangeran Benowo (Makamnya ada di Kendal), dan putri kelima (bungsu) diperistri oleh Adipati Madura.
di Sebelah kanan ada jalan lagi menuju makam Raden Abdul Jalil. Konon R Abdul Jalil inilah Syeh Siti Jenar, entah benar entah tidak, saya belum mendapatkan informasi yang valid kebenarannya. karena ada banyak kisah misteri tentang syeh siti Jenar. Konon dalam satu cerita, Siti Jenar dihukum mati dengan dipancung, karena kesesatannya. kemudian dimakamkan di Bintoro Demak. dalam Cerita lain, Siti jenar ini menghilang tak ditemukan jasadnya karena ia punya ilmu sihir menghilang. dan dalam cerita yang lainnya juga, siti jenar ini seorang yang sholeh. dan difitnah karena ajarannya yang nyeleneh, yaitu mengakui dirinya Tuhan. Entah yang benar mana, Wallahu A'lam.
Putri pertama Shulthan Trenggono dinikahi oleh Pangeran Langgar (yang saat itu menjadi Adipati Sampang), sedangkan putri kedua Shulthan Trenggono adalah Ratu Kalinyamat disunting oleh Adipati Jepara, Sunan Hadlirin (saat itu juga diberi kekuasaan wilayah Demak dan wakil dari Arya Pangiri muda). Sedangkan putri ketiga dipersunting oleh Pangeran Pasarean (Pangeran Hasanudin), putri keempat diperistri oleh Adipati Pajang (Sultan Hadiwijaya) dan mempunyai anak Pangeran Benowo (Makamnya ada di Kendal), dan putri kelima (bungsu) diperistri oleh Adipati Madura.
di Sebelah kanan ada jalan lagi menuju makam Raden Abdul Jalil. Konon R Abdul Jalil inilah Syeh Siti Jenar, entah benar entah tidak, saya belum mendapatkan informasi yang valid kebenarannya. karena ada banyak kisah misteri tentang syeh siti Jenar. Konon dalam satu cerita, Siti Jenar dihukum mati dengan dipancung, karena kesesatannya. kemudian dimakamkan di Bintoro Demak. dalam Cerita lain, Siti jenar ini menghilang tak ditemukan jasadnya karena ia punya ilmu sihir menghilang. dan dalam cerita yang lainnya juga, siti jenar ini seorang yang sholeh. dan difitnah karena ajarannya yang nyeleneh, yaitu mengakui dirinya Tuhan. Entah yang benar mana, Wallahu A'lam.
Posting Komentar untuk "Ziarah Sunan Mantingan Jepara"