Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Bermain Shutterstock

Bagi pemain contributor microstock seperti shutterstock, Seorang pemain boleh jadi ia pandai menggambar, baik vector ataupun lainnya. Keahlian menggambar Vector merupakan dasar banget bagi contributor ss. Bahkan mungkin punya latar belakang pendidikan dari desain. atau malah ia seorang desainer grafis dan semacamnya. akan sangat mudah untuk bermain ss.
Tetapi di dalam pasar ss, bukanlah yang terbaik hasil gambarnya akan tetapi gambar yang laku dipasaran dunia. Jadi bukan jadi pedoman bagi seorang ahli grafis yang akan sukses di ss. akan tetapi dia yang bisa mengambil peluang pasar stock di microstok semacam Shutterstock ini.

lalu apa yang mejadi pedoman agar sukses di microstok? jawabannya adalah seberapa cepat ia mengambil peluang pasar gambar yang banyak dicari atau yang gambar yang dibutuhkan pasar atau buyer. Lalu Gambar seperti apa yang banyak dicari dipasaran atau yang dibutuhkan oleh market atau buyer?

Baca: Hal Dasar yang Wajib diketahui Contributor Pemula

Sy ini bukanlah ahli grafis, bukan juga desainer, bukan juga senang dengan gambar atau vector. Namun saya melihat peluang di microstok. bahwa bagi saya kita seperti hanya memancing ikan di lautan. kita hanya pasang umpan dan tunggu hasilnya. kadang kecil, kadang juga besar. semakin banyak umpan, semakin besar pula peluang mendapat dollar yang lebih besar. Sy hanya melihat bahwa microstok itu sebuah konsep bisnis. tidak lebih dari itu.

Lalu Apa strateginya kita bermain shutterstok? atau berbisnis di microstok....

Seperti halnya berbisnis, kita perlu tahu tren market yang sedang dibutuhkan. di Microstock, kita harus tahu moment. ya hanya dengan melihat kalender setiap tahunnya, bukan hanya kalender di negara asal kita saja. tapi kalender seluruh dunia. Ada apa aja moment di belahan dunia sana. Anda bisa cek di timeanddate dot com / holidays/.

Baca: Tren Shutterstock 2019

Setelah tahu momentnya... maka strategi yang kedua adalah Membuat Gambar dengan kualitas tinggi dan dibuat sebanyak-banyaknya.

Strategi ini anda perlu melihat orang-orang yang sudah sukses saat itu di m-rank dot net/. disini akan tahu siapa yang mendapatkan hasil penjualan terlaris. dan konsep gambar yang seperti apa. Kalo kita bisa kita secepatnya belajar dan kemudian memberikan supply ke market microstok seperti yang sudah laku terjual. Kita ikuti market yang bejalan. Ingat pedomannya adalah setelah kita riset seperti ini, kita harus secepatnya membuat gambar dengan kulitas setinggi-tingginya dan sebanyak-banyaknya.

Baca: 8 Tips Stock Foto dan Footage

Ada pola Strategi ala Opick teman saya dari semarang yang membuat desain strategi sebagai berikut:

[-1]. Riset  - > [0]. Database -> [1] Strategi -> [2] Produk -> [3] Marketing -> [4] Jual/hasil

Pola ini dikarang sendiri olehnya. namun memberikan efek yang luar biasa pada earningnya. Ini pondasi dari segala bentuk bisnis onlline. Yang dilakukan pertama kali memang harus riset. lalu riset seperti apa ketika dalam dunia microstock?

Riset ini adalah tergantung tujuan kita, jika kita main longtail maka risetnya adalah longtail yang tren atau diminati pasar. Jika main moment maka risetnya adalah kategori moment dan yang paling populer dicari pasar. setelah riset pasti mendapatkan data. disinilah opick tadi membuat database sendiri dari hasil risetnya. yang kemudian database ini menjadi landasan ia membuat sebuah produk (baik foto, vector maupun footage).

Sebagai pemula, boleh lah membuat gambar satu atau dua yang disukainya, namun secepatnya harus kembali ke pola bisnis. Jika Anda seorang koki yang kemudian sangat mencintai hobi koki anda, maka yang terjadi adalah Anda hanya pintar memasak saja, tidak pintar menghasilkan uang. kenapa? karena anda terlalu sibuk di dapur. Seorang koki sekaligus pebisnis maka sebaiknya harus melihat potensi marketnya. Menu spesial apa yang diminati pasar. itulah yang akan dikerjakannya. bukan dari kesenangannya saja. karena belum tentu pasar senang dengan hasil kerjaannya.

Baca: Larangan bagi Pemain Microstocker

Seorang microstocker yang pintar desain dan gambar vector, jika hanya senang bikin gambar saja, tanpa mempedulikan market, riset dan sebagainya, maka akan jenuh. ia akan kebingungan karena belum juga dapat order. Jika ini terjadi maka akan turun semangat untuk membuat vector lagi. Jadi segeralah riset.

Trik Bermain Vektor di Shutterstock agar Cepat Download

Ada banyak cara untuk bermain di Shutterstock. Namun kali ini sy fokuskan untuk pemain vektor. Baik pemula maupun yang sudah advance. Namun sebelum itu silahkan daftar menjadi kontributor shutterstock terlebih dahulu di:


agar lebih mudah dalam menerangkan konsep mengembangkan vektor di shutterstock ini. akan tetapi jika anda sudah pernah mendaftar atau sudah menjadi kontributor, silahkan siapkan kopi dan cemilan untuk rehat sejenak dan membaca tutorial kali ini. Yang pasti sy tidak mengguri kalian. karena saya sendiri masih perlu banyak belajar dari anda semua.
Bagi anda yang sudah terjun di shutterstock, dan sudah banyak upload vektor, atau bagi yang belum sama sekali, maka tidak perlu minder atau merasa tidak percaya diri. Di Shutterstock semua serba mungkin walaupun anda tidak punya bakat di vektor. yaitu kemungkinan laku terjual. walaupun itu hanya vektor bergaris saja. 

ada banyak cara untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam download vektor yang sudah kita upload. yaitu dengan memperbanyak jumlah dan juga memperbagus kualitas. ini konsep yang tidak bisa ditinggalkan. terus asah kemampuan kita semua di bidang vektor. 

Namun ada alat bantu yang bisa kita pakai untuk mempercepat kinerja kita di bidang vektor ini untuk mendalami usaha di shutterstock. yaitu sebagai berikut:

1. Memaksimal M-Rank untuk Vektor

Tool yang disediakan oleh shutterstock untuk para kontributornya di bidang vektor adalah dengan m-rank dot net. Tool ini berfungsi untuk merating peringkat tertinggi sampai dengan 100 terbaik di bidang vektor saja yang ada di shutterstock. 
M-rank berfungsi untuk meranking kontributor terbanyak terjualnya vektor setiap bulannya. Dan bisa jadi setiap hari bisa berubah posisi rankingnya. M-rank akan menunjukkan Vektor yang terlaris dan siapa kontributornya. Nah dari sini anda bisa menerapkan Ilmu ATM yaitu mengamati, meniru dan juga memodifikasi dari berbagai vektor yang terindeks menjadi vektor terlaris di shutterstok.

Anda bisa belajar jenis vektornya, kategori vektor, dan juga tren vektor saat sekarang karena dibutuhkan banyak orang di berbagai negara. Dari gambaran yang disajikan m-rank tersebut, pastinya sudah mampu target vektor apa yang akan ada buat. inilah pentingnya tools agar kerja kita efektif dan efisien. 

Portofolio yang disajikan M-rank tentu berbeda-beda. karena setiap kreator juga berbeda kemampuannya. Bisa jadi yang baru daftar sekarang langsung melejit dan laris manis, maka akan menjadi kontributor terbaik walaupaun baru sekarang mendaftar.

Namun jangan senang dulu, M-rank ini adalah tool yang hanya menampilkan 100 terbaik pemilik vektor yang ada di shutterstock. sedangkan yang diindex oleh m-rank adalah id kontributor. Oleh karena itu, peringkat ini tidak berdasarkan lama atau baru sebuah umur kontributor shutterstock. bukan sama sekali. Jadi jika id anda tidak terdeteksi di m-rank berarti anda belum menjadi 100 terbaik. 

2. Membuat nice vektor untuk upload di Shutterstock

setelah mendapatkan 100 aktor terbaik di shutterstock tentang vektor maka sesuaikan vektor yang anda buat dengan vektor para kontributor 100 terbaik tersebut. Anda bisa pilih mana vektor yang terbaik. kemudian ATM dari para kontributor tersebut. 

Akan tetapi jika anda punya prinsip tersendiri, setidaknya dengan mengacu pada para kontributor terbaik. maka selanjutnya anda bisa menunggu cuan yang dihasilkan dari vektor yang anda buat. 

setidaknya anda punya inspirasi vektor apa yang akan anda buat. dari berbagai macam vektor yang terdeteksi oleh m-rank. 

3. Teruskan Berkarya Vektor untuk Shutterstock

Apapun hasilnya, tetap nikmati prosesnya. tidak ada hasil maksimal jika belum menghabiskan jam kerja secara maksimal. Lalu bagi pemula vektor akan tetap bisa laku di pasar shutterstock. ?? jawabannya adalah tetap optimis saja. apapun gambar vektornya. yang penting adalah resolusi sesuai aturan vektor.

M-rank memberi Anda kesempatan untuk melihat hit baru di gambar vektor teratas di Shutterstock. Anda juga dapat melihat secara real-time portofolio terbaik berdasarkan peringkatnya, berdasarkan pertumbuhannya selama seminggu, berdasarkan daya jual, jumlah total vektor, dan jumlah vektor yang ditambahkan dalam sebulan. Analisis portofolio Anda atau vektor terpisah, perbandingan peringkat Anda dengan kontributor lain dapat membantu Anda menemukan kekuatan dan kelemahan Anda dan menjadi ilustrator microstocker yang lebih sukses.

Perhitungan rating didasarkan pada posisi 100 ribu gambar pertama (100rb teratas) dalam kategori Vektor di Shutterstock. Tergantung pada posisi peringkat vektor: vektor pertama di vektor teratas mencapai peringkat 316 kali lebih tinggi daripada yang terakhir. Ini juga secara kasar menunjukkan perbedaan tingkat penjualan. Jumlah peringkat semua vektor portofolio dari 100rb teratas membentuk peringkat portofolio.

Untuk menganalisis jenis portofolio Anda dalam jumlah atau link ke portofolio di kotak pencarian. Di halaman baru, Anda akan melihat gambar terbaik dan paling menjanjikan dengan dinamika pertumbuhan setiap minggunya.

Di sini Anda juga dapat menemukan grafik perubahan peringkat portofolio, jumlah total vektor, jumlah vektor di atas, dan daya jual portofolio Anda. Marketability adalah popularitas rata-rata dari setiap vektor dalam portofolio.

Untuk perbandingan beberapa portofolio ketik nomor mereka ke dalam kotak pencarian. Anda juga dapat melihat peringkat dari vektor tertentu (). Untuk melakukan ini, Anda perlu menempelkan link vektor dari Shutterstock.

Pada M-rank doi net Anda dapat melihat statistik umum Shutterstock: pertumbuhan basis vektor (dalam dinamika), proporsi vektor dalam portofolio dari 100rb teratas, aktivitas stock portofolio, dan sebagainya.

Tips Membuat Logo yang Laris di Microstock

Jutaan bahkan milyaran desain logo yang dibuat setiap bulan dan sudah terupload di merketplace seperti microstocker. Lalu pertanyaannya, bisa bersaing? pertanyaan mungkin ini akan muncul di benak para microstocker desainer logo pemula. Banyak pertimbangan dan kemudian akibat banyaknya analisa dan disertai rasa ragu untuk bersaing sehingga menjadikan malas dan tidak bisa berkarya mendesain logo apalagi mau upload ke marketplace microstock. Hal ini sangat tidak baik dan kurang tepat. Disini akan kita bahas dan memberi semangat para microstocker pemula, walaupaun seperti saya juga agar tetap bisa berkarya dan terus rutin upload ke microstock. dan Soal Hasil kita serahkan yang Kuasa.
Logo RSU Graha Husada Jepara

1. Memulai Membangun Ide

Tahap pertama ini memang seringkali mudah dilakukan, bahkan sering muncul dengan sendirinya. terlebih lagi ide itu akan muncul ketika melihat beragam sesuatu, apapun model dan bentuknya. Jika ide ini tidak segera direalisasikan akan percuma dan sia sia belaka.

Membangun ide disini maksudnya adalah mengontrol ide untuk segera direalisasikan. Caranya?? Mudah sekali, Ketika Ide muncul, maka segera diolah dengan otak yang fresh, kaitkan ide tersebut dengan memory-memori yang sudah dilihat sebelumnya. Setelah itu, baru mendapat fokus ide yang kemudian Anda harus tulis di projek kerja. Simpan atau segera kerjakan. ketika sudah disimpan di lembar tulisan projek kerja, maka akan terus melihat bahwa ide harus segera diwujudkan.

Inilah konsep membangun ide, semakin banyak semakin bagus, semakin sering dikerjakan semakin dapat projek kerja yang banyak juga. Karya Anda semakin banyak. Lalu bagaimana jika ide itu tidak bisa muncul sama sekali???

Sering-seringlah melihat sesuatu yang baru, refreshing otak dan jalan jalan. atau bahkan bersilaturrohim ke teman teman se profesi jika ada. tukar pengalaman dan diskusi. Anda akan melihat desain dan juga inspirasi yang ada teman Anda dan melihat ide muncul segera. Jika perlu melihat portofolio desain logo teman-teman atau yang sudah populer. Ini bukan berarti untuk menjiplak, BUKAN. Tetapi anda harus mendapatkan ide dari desain desain tersebut.

Tidak harus menjual logo di marketplace, Anda juga bisa menjual logo ke temen sendiri, kolega, atau bahkan anda bisa promosi bahwa Anda bisa menjual jasa pembuatan logo di dunia nyata.

2. Sket Logo dari Logo Populer

Dari pengalaman membangun ide tadi, akan didapatkan banyak BANK Data yang tersimpan di otak. Segeralah memulai dengan mengkombinasi dengan kata kunci desain logo. Disinilah awal mula projek dimulai. Satu persatu ide harus dicantumkan ke lembar projek. Dan segera mulai membuat sket desain logo baru satu persatu.

Bangunlah ide sebanyak mungkin dan semaksimal mungkin, buatlah 10-30 sket untuk setiap keywords/kata kunci/kategori. Segeralah bekerja dengan menggerakkan tangan untuk mewujudkan ide tersebut. Memulai dengan memunculkan ide melalui pensil di kertas. Hal inidapat membantu untuk maksimalkan otak untuk berpikir membuat desain/image menjadi sebuah model/bentuk yang simple/sederhana. Kemudian setelah itu harus dipikirkan bentuk hasil akhirnya atau bentuk final dan coloringnya pada setiap object dari projek. Untuk menggambar di kertas gunakan kertas 80 gsm dengan pensil mekanik ukuran 0.5mm 2B dan juga penghapus yang bagus.

3. Vectoring

Proses ini adalah membuat sket menjadi vector. Artinya proses untuk mengolah bentuk dan warna dari desain meskipun ada beberapa desain yang pasti tidak akan bisa maksimal ketika dibuat. Jadi dari puluhan sket yang kita buat, sangat dimunhkinkan ada yang bagus dan juga ada yang jelek atau bahkan dianggap tidak di gunakan/upload karena kejelekannya. Namun jangan dinilai sendiri, biarkanlah pasar Microstock yang menilai. Belum tentu yang menurut kita bagus Akan laris, Bisa jadi yang jelek.

Tetaplah pada teori sederhana, semakin sederhana maka semakin diterima pasar, desain logo semakin bermakna. Tetap semangat!!

Posting Komentar untuk "Strategi Bermain Shutterstock"