Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ziarah Kubur di dalam Bulan Ramadhan

*ZIARAH KUBUR*

Nabi Muhammad _Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam_ menganjurkan bagi kaum Laki-laki untuk ziarah kubur ke pemakaman kaum _muslimin,_ karena ziarah kubur memiliki banyak manfaat di antaranya adalah: melembutkan hati, mengingatkan kita kepada kematian dan mengingatkan akan alam akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ :

ﻛُﻨْﺖُ ﻧَﻬَﻴْﺘُﻜُﻢْ ﻋَﻦْ ﺯِﻳَﺎﺭَﺓِ ﺍﻟْﻘُﺒُﻮْﺭِ ﺃَﻻَ ﻓَﺰُﻭْﺭُﻭْﻫَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺗُﺮِﻕُّ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐَ ﻭَﺗُﺪْﻣِﻊُ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦَ ﻭَﺗُﺬَﻛِّﺮُ ﺍْﻵﺧِﺮَﺓَ ﻭَﻻَ ﺗَﻘُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻫُﺠْﺮًﺍ.

Maknanya :
_“Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang ziarahilah kubur karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor (di dalamnya)”._ _*(H.R. Al-Hakim)*_


Dalam kaidah ilmu _ushul fiqh_ dijelaskan bahwasanya :

الأمْرُ بعدَ الحَظر يُفِيْد الإباحةَ

Maknanya :
_"Suatu perintah yang jatuh setelah larangan, maka perintah itu menunjukkan bahwa perbuatan tersebut boleh dilaksanakan"._

Baca Juga: Haul Mbah Pakis Aji Potroyudan Jepara

Dalam hadits di atas dijelaskan bahwa perintah untuk berziarah kubur terjadi setelah larangan untuk berziarah kubur. Hal ini artinya bahwa ziarah kubur boleh dilaksanakan sesuai kaidah ilmu _ushul fiqh_ tersebut. yang artinya sunnah untuk dilakukan.

Adapun ziarah kubur bagi kaum perempuan (wanita) hukumnya adalah _makruh,_ karena sedikitnya kesabaran pada diri mereka dan terlalu mudahnya bagi mereka merasakan kesedihan. Hukum makruh artinya, dikerjakan atau tidak maka boleh saja....

Bahkan apabila mereka (para wanita) berziarah untuk mengeluh dan menangis serta berteriak-teriak, maka hukumnya adalah _haram._ Namun apabila tidak dikhawatirkan timbulnya fitnah seandainya mereka berziarah, maka diperbolehkan bagi mereka untuk ziarah kubur.

Adapun ziarah makam Baginda Rasulullah, maka disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan, begitu juga makam para nabi, para ulama' dan para wali.

Adapun sabda Baginda Rasulullah :

ﻻَ ﺗُﺸَﺪُّ ﺍﻟﺮِّﺣَﺎﻝُ ﺇِﻻَّ ﺇِﻟَﻰ ﺛَﻼَﺛَﺔِ ﻣَﺴَﺎﺟِﺪَ : المَسْجِدِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﻭَﻣَﺴْﺠِﺪِ ﺍْﻷَﻗْﺼَﻰ ﻭَﻣَﺴْﺠِﺪِﻱْ ﻫَﺬَﺍ

Maknanya :
_"Tidak ada keistimewaan dalam bepergian untuk melaksanakan sholat di suatu masjid dari masjid lainnya kecuali di dalam tiga masjid yaitu Al-Masjid Al-Haram, Al-Masjid Al-Aqsha dan Masjidku ini (Al-Masjid Al-Nabawi)"._ _*(H.R. Imam Bukhari)*_

Hadits tersebut bukanlah menunjukkan bahwa bepergian untuk ziarah ke makam Rasulullah hukumnya adalah haram. Karena hadits tersebut menjelaskan bahwa tidak ada keistimewaan dalam bepergian untuk melaksanakan sholat di suatu masjid dari masjid lainnya, kecuali di dalam tiga masjid tersebut.

Hal itu karena sholat di dalam _Al-Masjid Al-Haram_ pahalanya akan dilipat gandakan menjadi seratus ribu, dan di dalam _Al-Masjid Al-Nabawi_ pahalanya akan dilipat gandakan menjadi seribu dan di dalam _Al-Masjid Al-Aqsha_ pahalanya akan dilipat gandakan menjadi lima ratus.

Sebagaimana sabda Rasul _shallallaahu 'alaihi wa sallam_ :

ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟﺤَﺮَﺍﻡِ ﻋَﻠَﻰ ﻏَﻴْﺮِﻩِ مِائَةُ ﺃَﻟْﻒِ ﺻﻼﺓٍ ﻭَﻓِﻲْ ﻣَﺴْﺠِﺪِﻱْ ﻫَﺬَﺍ ﺃَﻟْﻒُ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﻓِﻲْ ﻣَﺴْﺠِﺪِ ﺑَﻴْﺖِ ﺍﻟْﻤَﻘْﺪِﺱِ ﺧَﻤْﺴُﻤِﺎﺋَﺔِ ﺻَﻼَﺓٍ

Maknanya :
_"Keutamaan sholat di Al-Masjid Al-Haram dibanding yang lainnya adalah seratus ribu sholat, keutamaan sholat di masjidku ini (Al-Masjid Al-Nabawi) adalah seribu sholat dan keutamaan shalat di Masjid Baitu Al-Maqdis adalah lima ratus shalat._ _*(H.R. Al-Bazzar)*_

_*Adab Ziarah Kubur*_

Diantara adab berziarah kubur adalah :
  • *1- Seseorang yang berziarah kubur disunnahkan dalam keadaan bersuci.*
  • *2- Seseorang yang berziarah kubur disunnahkan mengucapkan salam,* sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Baginda Nabi Muhammad _shallallahu 'alaihi wa sallam_ :

ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺩَﺍﺭَ ﻗَﻮْﻡٍ ﻣُﺆْﻣِﻨﻴﻦَ ﻭَﺇﻧَّﺎ ﺇﻥْ ﺷﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻢْ ﻻﺣﻘُﻮﻥَ

Maknanya :
_"Semoga keselamatan senantiasa tercurahkan bagi kalian, wahai penghuni tempat bersemayam kaum mukmin. Dan kami insyaallah akan menyusul kalian"._ _*(H.R. Muslim)*_
  • *3- Membaca ayat-ayat suci Al-Quran dan menghadiahkan pahalanya kepada mayit atau seluruh ahli kubur.*
  • *4- Mendo'akan mayit setelah membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan menghadap kiblat.*
  • *5- Seseorang yang berziarah disunnahkan mendekat kepada kubur mayit, untuk memuliakan mayit tersebut.*
inilah penjelasan mengenai ziarah kubur, maka untuk di bulan ramadhan ini, boleh saja untuk berziarah kubur. ziarah wali, ziarah orangtuanya, atau  kaum muslimin yang sudah wafat. 
Semoga kita semua mendapatkan khusnul khotimah. Aaamiiin.

Posting Komentar untuk "Ziarah Kubur di dalam Bulan Ramadhan"