Jahiliyah Pertama dan Kedua
Islam adalah Agama seluruh Para Nabi. Sejak nabi pertama Adam sampai dengan nabi terakhir sayyidina Muhammad –‘alaihimusholatu wassalam. Sebab seluruh para nabi tersebut mengajak umatnya untuk hanya memeluk agama Islam.
Allah ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْـرَ اْلإِسْلاَمِ دِيْنًا فَلَنْ يَقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
“Orang yang mencari agama selain Islam (untuk dipeluknya), maka tidak akan diterima darinya (agama yang dipeluknya itu) oleh Allah, dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi”.
Dalam ayat yang lain, Allah ta’ala berfirman:
إِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ اْلإسْلاَمُ
“Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah hanyalah Islam”.
Dalam sebuah hadits Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
الأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَت دِيْنُهُمْ وَاحِدٌ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتىَّ
“Para nabi itu saudara satu ayah lain ibu; agama mereka satu (Islam) dan ibu-ibu (syari’at) mereka berbeda-beda”
Sejak Nabi Adam turun ke Bumi, seluruh umat manusia memeluk satu agama yaitu Islam, kamudian barulah terjadi kekufuran dan perbuatan syirik kepada Allah setelah wafatnya Nabi Idris ‘alaihissalam-.
Nabi Nuh –‘alaihissalam- adalah nabi pertama yang diutus oleh Allah kepada orang-orang kafir untuk masuk dalam agama Islam kembali setelah seribu tahun lamanya (jahiliyah pertama) mereka dalam kekufuran.
Demikian juga Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wasallam-, beliau datang untuk memperbaharui dakwah Islam setelah terputus keberadaannya di tengah-tengah umat manusia di bumi ini selama 500 tahun lamanya (Jahiliyyah kedua).
Jahiliyah Pertama
Firman Allah Ta'ala:
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةࣰ وَ ٰحِدَةࣰ فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِیِّـۧنَ مُبَشِّرِینَ وَمُنذِرِینَ
[Surat Al-Baqarah 213]
"Dahulu (sebelum wafatnya nabi Idris) manusia adalah umat yang satu (semua beragama Islam, dan setelah terjadi kesyirikan) kemudian Allah mengutus para Nabi untuk tabsyir dan indzar".
Ayat ini menjelaskan tentang beberapa hal, antara lain:
1. Sebelum wafatnya nabi Idris umat manusia seluruhnya beragama Islam. Tidak ada seorang pun yang kafir atau musyrik.
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةࣰ وَ ٰحِدَةࣰ
Nabi Adam, nabi Syits dan nabi Idris diutus pada kaum yang muslim. Mereka mengajak kaumnya untuk mengamalkan syariah Islam.
Kesyirikan terjadi setelah wafatnya nabi Idris 'alayhissalam.
Dikisahkan bahwa ketika itu ada lima orang sholih, yaitu Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasro.
Nama-nama mereka disebutkan dalam Al Qur'an:
وَقَالُوا۟ لَا تَذَرُنَّ ءَالِهَتَكُمۡ وَلَا تَذَرُنَّ وَدࣰّا وَلَا سُوَاعࣰا وَلَا یَغُوثَ وَیَعُوقَ وَنَسۡرࣰا
[Surat Nuh 23]
Setelah 5 orang wali tersebut wafat, Iblis datang pada para pengikut mereka dan menyarankan agar dibuat patung dari lima orang sholih tersebut, untuk mengenang lima orang shalih tersebut. Saran Iblis diikuti dan dibuatlah patung dari 5 orang sholih tersebut.
Setelah berganti generasi, Iblis kembali datang dan menghasut manusia, bahwa nenek moyang mereka telah membuat 5 patung tersebut untuk disembah. Sejak saat itulah mulai terjadi penyembahan terhadap selain Allah (syirik).
Mulai saat itu sampai diutusnya nabi Nuh 'alayhissalam, bumi penuh dengan kekufuran. Masa ini berlangsung selama seribu tahun dan disebut dengan Jahiliyah uula (jahiliyah pertama).
Allah ta'ala berfirman:
وَقَرۡنَ فِی بُیُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجۡنَ تَبَرُّجَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ ٱلۡأُولَىٰۖ
[Surat Al-Ahzab 33]
2. Setelah seribu tahun bumi dalam kekufuran, maka Allah mengutus para nabi pada kaum yang kafir, dimulai dengan nabi Nuh 'alayhissalam.
فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِیِّـۧنَ
"Kemudian Allah mengutus para Nabi".
Dengan demikian nabi Nuh' alayhissalam adalah nabi dan Rasul pertama yang diutus pada orang kafir, berbeda dengan nabi dan Rasul sebelumnya yang diutus pada orang-orang Islam.
Inilah makna hadits tentang syafa'at udzma, karena tidak kuat menahan panasnya terik matahari di mahsyar, umat manusia meminta tolong (Istighotsah) pada nabi Adam kemudian pada nabi Nuh, mereka berkata kepada nabi Nuh:
أنت أول رسول بعثه الله إلى الأرض
"Engkau adalah Rasul pertama yang Allah utus ke bumi".
⛔Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang mengingkari kerasulan nabi Adam.
Keyakinan ini bertentangan dengan firman Allah ta'ala dalam Al Qur'an:
إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰۤ ءَادَمَ وَنُوحࣰا وَءَالَ إِبۡرَ ٰهِیمَ وَءَالَ عِمۡرَ ٰنَ عَلَى ٱلۡعَـٰلَمِینَ
[Surat Ali 'Imran 33]
Secara akal jika nabi Adam bukan seorang Rasul, syariat siapakah yang diterapkan manusia saat itu sampai datangnya nabi Nuh?! . Apakah mereka hidup tanpa aturan bagaikan binatang?! Tentu saja tidak demikian.
3. Tugas para nabi adalah tabsyir dan indzar
مُبَشِّرِینَ وَمُنذِرِینَ
Tabsyir artinya memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan pahala dan surga di akhirat.
Indzar artinya memberikan peringatan kepada orang-orang kafir dan yang bermaksiat dengan siksa dan neraka di akhirat.
Jahiliyah Kedua
Seluruhnya para nabi sudah diberikan keimanan sejak kecil maka tidak melenceng sedikitpun kepada kekufuran selamanya. Dan tidak ada satu pun para nabi menyembah selain Allah Ta'ala. Dan Tidak satu pun para nabi yang ragu akan Adanya Allaah Ta'ala, Allaah Ada Tanpa Tempat, Allah Ada tanpa permulaan, baik sebelum kenabian maupun sesudahnya.
Buktinya adalah kisah berikut:
Di masa Jahiliyah kedua, tersebutlah Al Ja^d bin Qoys Al Murodi, lelaki sepuh yang sudah berumur 100 tahun, bersama empat rombongan hendak melaksanakan haji. Mereka tiba di salah satu jurang di Yaman. Malam pun menghampiri. Mereka segera menambatkan hewan-hewan mereka.
Malam semakin pekat, semuanya pulas terlelap kecuali Al Ja^d.
Tiba-tiba terdengar suara tak bertuan,
ألا أيها الركب المعرّس بلّغوا #
إذا وقفتم بالحطيم وزمزما
محمدا المبعوث منا تحية #
تشيّعه من حيث سار ويمما
وقولوا له إنا لدينك شيعة #
بذلك أوصانا المسيح بن مريما
Wahai para musafir yang sedang beristirahat di waktu malam # Sampaikanlah salam penghormatan dariku, Apabila kalian telah sampai di Hathïm (Tempat di dekat Ka^bah) dan Sumur Zamzam
Kepada Muhammad yang diutus untuk seluruh alam # Salam yang mengiringi nya kemanapun ia berjalan dan menuju
Katakanlah pula padanya, sesungguhnya akan banyak penolong bagi agama yang didakwahkannya # Itu lah yang diwasiatkan Al Masïh; Putra Maryam padaku
Suara jin muslim pengikut ^Isä ^alayhissaläm inilah yang menjadikan Al Ja^d bin Qoys masuk Isläm. Seperti disebutkan oleh Abü Sa^d ^Abdul Mälik bin Muhammad An Naysäbüri yang dinuqil Al Häfidh Ibnu Hajar Al ^Asqoläni dalam Al Ishöbah fï Tamyïz As Shohäbah.
Catatan:
- Masa jahiliyah kedua adalah masa setelah dimana Nabi Isa diangkat ke langit kedua dan sebelum diutusnya baginda Nabi Muhammad Shollallaahu 'alaihi wasallam, yaitu sekitar 600 tahun.
- Banyak Jin yang berumur panjang bahkan ada yang hidup hingga ribuan tahun. Jin ada yg mati. Hanya Iblis yg mati ketika sangkakala ditiup pertama.
Posting Komentar untuk "Jahiliyah Pertama dan Kedua"