Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ziarah Mbah Mutamakkin Kajen Pati dengan Segudang Ilmunya

Perjalanan saya ke Kajen kurang lebih hanya membutuhkan 1 jam perjalanan dari jepara ke kajen pati. Jalur yang sering sy lalui adalah melalui Bangsri Kembang Keling Kelet dan akhirnya sampai di Kajen Pati. Baik malam maupun siang. Perjalanan ziarah kajen ini akan banyak keindahan di setiap perjalanan. Baik keindahan alam ataupun lainnya. 

Sesampainya di Lokasi Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen Pati, ada kultur yang sampai hari ini masih dipertahankan. kultur ini sesuai dengan syariat islam, yaitu pemisahan peziarah laki-laki dan perempuan. bukan hanya dipisah begitu saja, tetapi ada penghalang, yaitu ada ruang khusus untuk peziarah wanita. Sehingga tidak bercampur dengan peziarah laki-laki. Jika Anda teliti bahwa sesungguhnya inilah karomah mbah Ahmad Mutamakkin yang ilmunya nyegoro (ilmunya luas sekali). 

Ada banyak cerita tentang Waliyullaah Mbah Ahmad Mutamakkin ini yang beredar. baik dari kalangan nahdliyin, teknokrat ataupun ningrat serta yang lainnya. Bahkan tersebar cerita cerita dusta yang diatasnamakan mbah mutamakkin. 

Ada juga yang mengatakan bahwa mbah Ahmad mutamakkin ini adalah sosok kyai hakikat, (yaitu membedakan kyai syariat dan hakikat, tapi itu tidaklah benar). Ada juga yang menceritakan tentang karomah wali yang penuh keajaiban luar biasa di mata manusia biasa. 

Disini sy mau menegaskan bahwa semua yang beredar itu belum tentu benar. Akan kita buktikan dengan keilmuan yang dimiliki Mbah Mutamakkin ini. 

Al Imam Ahmad ar Rifa'i rahimakumullah berkata:
لا تعجب للمرء طار في الهواء أو سار على وجه الماء، ولكن اعرض كلامه على الشرع، فإن وافقه فخذ به وإلا اضرب به عُرض الحائط
"Janganlah kamu heran terhadap seseorang yang terbang di udara atau berjalan di atas permukaan air, tetapi perbandingkan perkataannya pada Syara', apabila sesuai dengan syara' maka ambillah dan apabila tidak sesuai dengan syara' maka buanglah sejauh-jauhnya"

Hal ini menjelaskan bahwa semua para wali tentu dan pasti memiliki keistimewaan. Ada yang istimewa dari segi keilmuan, ada juga istimewa dari karomah atau keajaiban. Keajaiban yang terlihat pada seseorang bukanlah bukti kebenaran ajaran seseorang. Dengan tolok ukur perkataan Al Imam Ahmad ar Rifa'i bahwa keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu berupa karomah, namun bisa berupa istidraj ataupun sihir. Karena keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut adalah seorang wali, karena iblis dan Dajjal juga memiliki keajaiban.

Kriteria kebenaran adalah syara' (yaitu bersumber dari al Qur'an dan Hadits), bukan keajaiban yang ada pada seseorang. Karena itu jika kita menemukan seseorang yang aneh maka harus kita timbang dengan syara'. Jika perkataan dan perbuatannya sesuai dengan syara' maka dia dalam kebenaran dan jika bertentangan dengan syara' maka dia dalam kesalahan.

Kita kembali kepada Waliyullah mbah Ahmad Mutamakkin, bahwa cerita tentang karomah keajaiban dari Waliyullah Mbah Ahmad Mutamakkin sudah tidak diragukan lagi. Namun yang perlu sy tegaskan adalah warisan keilmuan dan keteguhan hati seorang waliyullah mbah Ahmad Mutamakkin ini yang akan saya jelaskan. 

Ketika Anda sudah pernah berziarah ke mbah Mutamakkin, tentu anda akan menemukan petisalan pasujudan atau tempat sholat yang dipakai mbah Mutamakkin saat masih hidup. Yaitu tempatnya ada di ruang musholla yang berdampingan dengan tempat wudlu laki-laki. Anda disitu akan melihat warna ubin yang berbeda dan seukuran dengan sajadah atau tempat sholat. Nah disitulah Mbah Mutamakkin melaksanakan kewajiban syariatnya. 

Ingat, seorang wali tidaklah bodoh dalam syariat islam. dan Pasti melaksanakan kewajiban syariat, seperti sholat. dan ketika anda mempelajari Ilmu Tauhid dengan benar bahwa Allaah Ada Tanpa Tempat, Allah tidak serupa dengan makhluqNya, maka Anda akan mengerti nama dari Mbah Mutamakkin ini. Nama Mutamakkin adalah sebuah gelar dari seorang gurunya dari negara Yaman. Hal ini dikarenakan Mbah Ahmad ini sudah memiliki ilmu yang sudah tumancep (Nancep = menguasai keilmuan) syariat agama dengan mantab. Baik dari Ilmu Tauhid, Fiqih, tasawwuf dan lainnya. 

Jika Anda perhatikan dengan seksama, nama Mutamakkin inilah beliau dikenal orang yang sangat ahli dalam ilmu Tauhid. Ahli ilmu kalam. Sehingga beliau dikenal dengan Ahmad Mutamakkin (Tamakkun ilmunya). Dari ilmu yang sudah didapat inilah beliau memberantas aliran aliran sesat yang waktu sudah menyebar kemana-mana. Aliran wahdatul wujud, aliran menyamakan Allah dengan makhluqNya dan lain sebagainya. Dari sinilah timbul fitnah yang ditujukan kepada mbah Mutamakkin. 

Bahkan konon diceritakan ada sebuah masjid di sekitar Kajen tersebut terdapat petisi atau perjanjian yang tertulis di sketsel masjid. isi petisi itu adalah waktu mbah Ahmad Mutamakkin di adili di kerajaan Surakarta waktu, dikarenakan terkena fitnah yang luar biasa. 

Petisi Mbah Mutamakkin

Dengan keteguhan hati dan ilmunya. Mbah Mutamakkin sampai hari ini mewariskan budaya leluhur orang sholih yaitu berakhlakul karimah, berbudi pekerti yang luhur yang bersumber dari syara' (alquran dan hadits). Oleh karena itu, ketika saya berziarah dan bertawasul kepada mbah mutamakkin agar sy diberi tambahan ilmu dan anak keturananku menjadi orang sholih, berilmu agama yang mumpuni. dan berakhlakul karimah. 

Peringatan:

⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang memperlihatkan kenylenehan tetapi perbuatan dan perkataannya menyalahi syariat Islam.

Mbah Mutamakkin ini mempunyai cucu yang bernama KH Muhammad Sahid, beliau ini adalah gurunya Mbah Sholeh Darat yang mempunyai karya kitab pegon luar biasa. Mbah Sholeh Darat ini menulis sarah dari kitab matan Al Hikam, di Halaman 105 menyebutkan bahwa :

"Lan ora arah, lan ora enggon, lan ora werno."
Dan -Allooh Ta'ala maha suci- dari arah, dari tempat dan keserupaan. Allooh Ada Tanpa Tempat. Allooh Ada tidak serupa dengan makhluqNya. 

Hal ini menunjukkan bahwa Mbah Mutamakkin jelas jelas mempunyai ilmu Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Asyairoh maturidiyah yang kemudian diwariskan kepada cucunya, KH Muhammad Sahid, dan oleh cucunya ini diajarkan kepada muridnya bernama Mbah Sholeh Darat, dan kemudian mbah Sholeh Darat ini mengajarkan kepada Mbah Hasyim Asy'ari Pendiri NU. Inilah bukti bahwa mbah Mutamakkin mempunyai segudang ilmu yang luar biasa.

Haul Mbah Ahmad Mutamakkin

Tradisi Haul dari Mbah Ahmad Mutamakkin ini adalah setiap tanggal 10 Muharram Hijriyah. yang selalu dipadati jamaah dari berbagai penjuru di seluruh Indonesia. Dan satu lagi berkahnya karomah yang dimiliki Mbah Mutamakkin adalah hidupnya wilayah kajen dengan kehidupan yang agamis, dan dikenal dengan kawasan santri. Hal itu dikarenakan banyak sekali pondok pesantren yang berdiri di kajen.

Posting Komentar untuk "Ziarah Mbah Mutamakkin Kajen Pati dengan Segudang Ilmunya"