Makam Asy Syaikh Al Qutb as Sayyid Abdul Qodir Al Jilani
Asy Syaikh Al Qutb as Sayyid Abdul Qodir Al Jilani
Makam beliau terletak di Baghdad Irak, makamnya banyak diziarahi dan ditabarruki oleh umat Islam
Beliau dikenal sebagai sulthon al Awliya' pada masanya, keturunan Rasulullah shallallahu alayhi wasallam dari jalur sayyidna al Hasan ibn Ali ibn Abi Thalib.
Di antara manaqib beliau, suatu ketika iblis merubah wujudnya menjadi sebuah cahaya yang sangat terang di hadapan beliau dan berbicara dengan bahasa Arab. Iblis mengaku sebagai Tuhan di hadapan beliau dan menghalalkan hal-hal yang haram untuk beliau. Dengan ilmunya as Syaikh Abdul Qadir al Jilani mengetahui bahwa yang datang adalah Iblis, bukan Allah. Ini karena:
1. Yang datang berupa cahaya, sedangkan Allah yang menciptakan cahaya bukan cahaya dan tidak serupa dengan cahaya
2. Yang datang berada pada tempat, sedangkan Allah ada tanpa tempat
3. Yang datang berbicara dengan bahasa, huruf dan suara, sedangkan Allah kalamnya bukan berupa bahasa huruf dan suara
4 Yang datang menghalalkan yang haram untuk beliau, sedangkan Nabi yang lebih tinggi derajatnya tidak ada sesuatu yang haram yang dihalalkan untuk beliau.
يا عبد القادر الجيلاني اغثنا
ada beberapa prinsip yang di tuturkan oleh syaikh abdul qadir al jilani kepada muridnya;
قالَ الشَّيْخُ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجِيلانِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: »إِذَا عَلِمَ الْمُرِيدُ مِنَ الشَّيْخِ الْخَطَأَ فَلْيُنَبِّهْهُ فَإِنْ رَجَعَ وَإِلَّا فَلْيَكُنْ مَعَ الشَّرْعِ
Syekh Abdul Qadir al-Jilani _radhiyallaahu 'anhu_ berkata:
"Apabila seorang murid mengetahui bahwa ada seorang syekh; guru jatuh dalam suatu kekeliruan; suatu kesalahan maka hendaklah ia menegurnya; mengingatkannya, jika ia menerima teguran; nasehat itu (maka tetaplah ikuti guru tersebut), namun jika ia tidak menerima teguran; nasehat tersebut, maka hendaklah ia berpegang teguh dengan [kaidah-kaidah] syara'."
Posting Komentar untuk "Makam Asy Syaikh Al Qutb as Sayyid Abdul Qodir Al Jilani"