Haul Agung Syech Maulana Ibrohim Asmoro Qondi Tuban
Hari itu saya berangkat siang hari yang bertujuan gresik. Sampai gresik malam jam 8 malam. tujuan gresik ini adalah untuk mengantar pesanan Kaligrafi Kiswa Bordir dengan ukuran 450 x480cm. Cukup besar bukan!. Kiswah Bordir ini diperuntukkan di dalam masjid yang baru dibangun. dan Alhamdulillah romadhon 2019 ini sudah terpasang rapi dan bagus. Anda bisa berkunjung di Masjid KH Ahmad Dahlan Sidayu Jl. Pelita III no.20, Asempapak, Sidayu, Kab. Gresik.
Setelah selesai dengan urusan di gresik, Saya langsung balik, eh.... ternyata ban belakang saya kempes. mau tidak mau saya harus ganti ban. Selesai ganti ban, langsung tancap gas ke Tuban. sampai di Tuban langsung menuju Asmoro Qondi.
setelah masuk dalam ke Area parkir, Saya mencari kamar mandi dulu untuk membersihkan badan alias mandi dulu.... walaupun tengah malam. Alhamdulillah dapat kamar mandi bersih dan nyaman. lalu ganti baju yang saya bawa untuk keperluan ziarah. Akan Tetapi minyak wanginya ketinggalan hehe. ... dak apa lah.... yang penting sudah mandi. tetep wangi....
Setelah selesai mandi, saya jalan masuk melewati banyak para pedagang yang menawarkan barang dagangannya.... kurang lebih 500 meter saya berjalan kaki.... karena saya parkir di area parkir bis jadi agak jauh. walaupun begitu tak terasa jalan kakinya. sampailah saya di masjid Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi.
Disitu saya mendapatkan informasi bahwa setiap tanggal 20 Syawal di tahun hijiriyah diadakn haul Syeh Maulana Asmoro Qondi Tuban ini.
disini, dibelakang masjid terdapat makbaroh syaikh maulana Ibrahim Asmoro Qondi. dan untuk masuknya dipisahkan antara jamaah laki laki dan jamaah perempuan. untuk laki laki dari sebelah kiri masjid sedangkan perempuan dari sebelah kanan masjid.
Tidak boleh membawa pengeras suara. karena lokasi ini dibelakang persis masjid. jadi tidak boleh mengganggu jamaah lain dengan pengeras suara. saya pun menyempatkan untuk mendokumentasikan foto dan gambar yang bersejarah ini. agar saya nantinya bisa mempelajari sejarah dari Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi.
Setelah jepret jepret ambil gambar, saya mulai mencari informasi siapa sebenarnya syaikh asmoroqondi ini. papan silsilah menerangkan bahwa beliau ini adalah putra dari Syaikh Jumadil Kubro (sayyid Jamaluddin Al Husain). Papan silsilah bisa anda lihat di dekat makam. tertulis rapi sislsilahnya sampai pada nasab Rosulullaah Shollallaahu Alaihi Wasallam.
Syaikh Asmoroqondi ini berjuang bersama adiknya Syaikh Bejagung (Sayyid Abdullah Al Asy'ari) di daerah tuban ini. Syeh Maulana Ibrahim Asmoroqondi ini adalah ayahanda dari Sunan Ampel.
jadi lokasi ini 24 jam selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, apalagi nanti saat haul. bulan syawal tanggal 20.
Setelah selesai ziarah, sy kemudian pulang ke jepara lagi eh ternyata kecapean di daerah perbatasan jawa timur dan jawa tengah. kelelahan saya hampir subuh. saya hanya bisa istirahat sebentar. setelah subuh, saya pun berangkat lagi melanjutkan perjalanan menuju rumah jepara.
Setelah selesai dengan urusan di gresik, Saya langsung balik, eh.... ternyata ban belakang saya kempes. mau tidak mau saya harus ganti ban. Selesai ganti ban, langsung tancap gas ke Tuban. sampai di Tuban langsung menuju Asmoro Qondi.
setelah masuk dalam ke Area parkir, Saya mencari kamar mandi dulu untuk membersihkan badan alias mandi dulu.... walaupun tengah malam. Alhamdulillah dapat kamar mandi bersih dan nyaman. lalu ganti baju yang saya bawa untuk keperluan ziarah. Akan Tetapi minyak wanginya ketinggalan hehe. ... dak apa lah.... yang penting sudah mandi. tetep wangi....
Setelah selesai mandi, saya jalan masuk melewati banyak para pedagang yang menawarkan barang dagangannya.... kurang lebih 500 meter saya berjalan kaki.... karena saya parkir di area parkir bis jadi agak jauh. walaupun begitu tak terasa jalan kakinya. sampailah saya di masjid Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi.
Disitu saya mendapatkan informasi bahwa setiap tanggal 20 Syawal di tahun hijiriyah diadakn haul Syeh Maulana Asmoro Qondi Tuban ini.
disini, dibelakang masjid terdapat makbaroh syaikh maulana Ibrahim Asmoro Qondi. dan untuk masuknya dipisahkan antara jamaah laki laki dan jamaah perempuan. untuk laki laki dari sebelah kiri masjid sedangkan perempuan dari sebelah kanan masjid.
Tidak boleh membawa pengeras suara. karena lokasi ini dibelakang persis masjid. jadi tidak boleh mengganggu jamaah lain dengan pengeras suara. saya pun menyempatkan untuk mendokumentasikan foto dan gambar yang bersejarah ini. agar saya nantinya bisa mempelajari sejarah dari Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi.
Setelah jepret jepret ambil gambar, saya mulai mencari informasi siapa sebenarnya syaikh asmoroqondi ini. papan silsilah menerangkan bahwa beliau ini adalah putra dari Syaikh Jumadil Kubro (sayyid Jamaluddin Al Husain). Papan silsilah bisa anda lihat di dekat makam. tertulis rapi sislsilahnya sampai pada nasab Rosulullaah Shollallaahu Alaihi Wasallam.
Syaikh Asmoroqondi ini berjuang bersama adiknya Syaikh Bejagung (Sayyid Abdullah Al Asy'ari) di daerah tuban ini. Syeh Maulana Ibrahim Asmoroqondi ini adalah ayahanda dari Sunan Ampel.
jadi lokasi ini 24 jam selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, apalagi nanti saat haul. bulan syawal tanggal 20.
Setelah selesai ziarah, sy kemudian pulang ke jepara lagi eh ternyata kecapean di daerah perbatasan jawa timur dan jawa tengah. kelelahan saya hampir subuh. saya hanya bisa istirahat sebentar. setelah subuh, saya pun berangkat lagi melanjutkan perjalanan menuju rumah jepara.
Posting Komentar untuk "Haul Agung Syech Maulana Ibrohim Asmoro Qondi Tuban"