Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Waktu Istimewa yang Mustajab di Bulan Ramadhan

Selama Bulan Ramadhan terdapat waktu waktu yang mustajab. Waktu waktu itu begitu mudah dilaluinya di Bulan ramadhan tersebut. kapan saja waktu yang mustajab tersebut?

1. Waktu pertama setelah melaksanakan Sholat Subuh.

Waktu ini bisa dilalui di waktu waktu selain bulan ramadhan juga. waktu tersebut adalah waktu subuh sampai kepada terbitnya matahari. Bahkan pahalanya menyamani pahala umroh. yaitu dengan amal ibadah berdzikir sampai terbit matahari.

2. Waktu menjelang berbuka atau terbenam matahari

Waktu ini hanya ada pada bulan ramadhan, waktu ini pada umumnya digunakan orang orang untuk ngabuburit yang tiada guna. sehingga mereka melewatkan begitu saja. Padahal waktu ini waktu yang terbaik untuk berdoa.

3. Waktu Sahur.

Waktu sahur ini waktu sepertiga malam. Waktu ini berlaku untuk setiap malam baik di dalam bulan ramadhan atau selainnya. Batas waktu ini adalah menjelang fajar waktu ini waktu terbaik untuk meminta ampunan.

4. Waktu Malam Lailatul Qodr
Waktu ini tidak tahu kapan terjadinya malam lailatul qadar. sehingga waktu ini waktu bonus bagi yang mau meneliti dan mengetahui ciri ciri malam lailatul qadra.

sebenarnya masih terdapat waktu waktu yang mustajab setiap harinya. yaitu:
1. Waktu antara adzan dan iqomah
2. Waktu ketika khotib duduk diantara dua khotbah waktu pada hari Jumat.
3. Waktu selepas sholat 5 waktu berjamaah di awal waktu

dari beberapa waktu tersebut masihkah kita melewatinya begitu saja? tentu sangat merugi jika kita hanya melewatinya tanpa memanfaatkannya untuk berdoa kepada Allah dan meminta Ampunan. Sebisa mungkin waktu waktu tersebut digunakan untuk kebaikan dan beramal sholeh. berdzikir dan sebagainya.

Pada Ayat 114, dari Surat Hud, sebagaimana maknanya bahwa setiap perbuatan baik dapat menghapus perbuatan buruk.

Dan juga disebutkan didalam beberapa Hadis Sahih tentang penafsiran darii ayat 114 ini, salah satunya, yang diriwayatkan oleh Sahih Imam Muslim bahwa Nabi Muhammad Sollalloohu 'alayhi wa Sallaam berkata yang maknanya:

"Apa adakah di antara kalian yang tidak mampu/bisa untuk melakukan 1000 amalan baik dalam waktu 24 jam? Maka dia sebenarnya dapat melakukannya dengan membaca "Tasbih (membaca  "Subhaanallooh") 100x. Dengan melakukan Dhzikr tersebut maka ia akan dicatat 1000 kebaikan padanya dan juga dihapus seribu perbuatan buruknya."

Hadis ini dapat disimpulkan bawha, pahala dari mengucakan kalimat "Subhaanallooh" adalah 10 kebaikan yang didapatkan. (Hasanat)

sehingga dari ayat 114 surat Hud tersebut, dengan melakukan dzikir tersebut dapat menghapus Keburukan. 1 amalan dapat menghapus 10 amalan keburukan. Maka jika kita berdzikir 100 kali Kalimat Subhanallooh maka kita mendapatkan pahala 1000 kali amalan kebaikan dan juga menghapus 1000 kali amalan keburukan.

Ini adalah amalan yang paling kecil/sedikit dari sekian banyak Amalan yang bisa dilakukan, bahwa satu amalan baik dapat menghapus sepuluh perbuatan buruk. Bahkan ada juga satu perbuatan baik yang bisa menghapus perbuatan buruk yang lebih dari itu.

Rosulullooh Sollallaahu 'alayhi wa Sallam tidak membatasi bahwa berdzikir tersebut hanya untuk menghapus dosa-dosa kecil saja, namun juga dikatakan bahwa; ada kemungkinan, bahwa Allaah akan membalas satu amalan/perbuatan baik dengan menghapus beberapa dosa-dosa besar juga-

Posting Komentar untuk "3 Waktu Istimewa yang Mustajab di Bulan Ramadhan"