Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Ciri Malam Lailatul Qadr yang Hanya satu Malam

Malam lailatul qadr adalah malam yang nilainya lebih dari 1000 bulan. Ada banyak pendapat tentang adanya malam lailatul qadr.

Menurut Syekh Muhammad Sulaiman, Pengajar Global University, Madzhab Imam asy-Syafi'i menyatakan bahwa Malam Lailatul Qadr hanya terjadi pada sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadlan. Lailatul Qadr ini datang menetapi hanya satu malam tertentu saja dan tidak berpindah setiap tahunnya. Dan bahwa malam di 10 malam terakhir ramadhan yang paling diharapkan bertepatan dengan lailatul qadr di antara sepuluh malam terakhir Ramadlan adalah di malam 21 dan malam 23. Malam 21 lebih diharapkan daripada malam 23.

 يا جماعة الخير إن مذهب الشافعي رضي الله عنه أن ليلة القدر تكون في العشر الأواخر من رمضان فقط وأنها ثابتة تلزم ليلة بعينها ولا تنتقل كل عام. وأن أرجى ما تكون من ليالي العشر الأخير هو ليلة إحدى وعشرين وليلة ثلاث وعشرين وليلة إحدى وعشرين ارجى فجدوا بالطاعة في هذه الليلة المباركة رجاء أن تصادفها

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama dari keseluruhan bulan di setiap tahunnya. Bulan yang bertaburan keberkahan dan kebaikan yang tiada tara. Di dalam bulan ramadhan terdapat malam agung (mulia) dan yang lebih utama dari 1000 bulan (kurang lebih 83 tahun), malam turunnya al-Qur'an, rahmat dan malaikat dengan ber-taburan kemuliaan. Para Orang-orang saleh/shalihin sangat merindukan bulan ini, mereka sangat mendambakan malam itu untuk bisa menyambut dan menggapai malam lailatul qadr.

Karenanya tidak heran pada setiap momen seperti ini (di bulan Ramadhon) hari-hari mereka dihabiskan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Ta'ala. Seperti shalat, dzikir, shadaqah, menghadiri majlis-majlis ta'lim, dan berusaha meninggalkan ketergantungan hatinya kepada dunia yang singkat dan fana (bakal sirna) ini.

Sebaliknya mereka (para sholihin) berusaha mengumpulkan bekal yang sebanyak-banyaknya untuk kehidupan akhirat yang abadi. Dalil ketetapan adanya Lailatul Qadr adalah firmanAllah ta'ala dalam al Qur'an surat al Qadr, ayat 1, yaitu Allah ta'ala berfirman :
 (إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴾ (سورة القدر :1)
Maknanya:"Sungguh telah kami turunkan (al Qur'an) pada malam Lailatul Qadr" (Q.S. al Qadr:1)

Keutamaan Malam Lailatul Qadr.

Di antara keutamaan malam Lailatul Qadr adalah :

  • 1. Pada malam itu Allah Ta'ala menurunkan al-Qur'an al Karim. Allah Ta'ala memerintahkan malaikat Jibril Alaihissalaam untuk mengambil al-Qur'an dari al Lauh al Mahfuzh yang kemudian untuk diturunkan ke langit dunia, yaitu ke sebuah tempat yang bernama Baitul-'Izzah. Dari sinilah (Baitul 'Izzah) yang kemudian al-Qur'an diturunkan oleh Malaikat secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi Wasallam dengan berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya. Peristiwa ini terjadi pada malam 24 Ramadhan yang bertepatan dengan malam Lailatul Qadr. Sebagaimana sabda Rasulullah :


" أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِيْ أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مِنْ رَمَضَانَ وَالإِنْجِيْلُ لِثَلاَثَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ اْلفُرْقَانُ لأَرْبَعٍ وَعِشْرِيْنَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ" (رواه الإمام أحمد)

Maknanya : "Shuhuf Ibrahim di turunkan di malam pertama bulan Ramadhan, Taurat pada malam ke enam bulan Ramadhan, Injil diturunkan pada malam ketiga belas bulan Ramadhan, dan al Qur'an diturunkan pada malam kedua puluh empat bulan Ramadhan"  (H.R. al Imam Ahmad)

  • 2. Turunnya para malaikat ke bumi dari sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar, sebagaimana disabdakan oleh kanjeng Rasulullah:

"إِذَاكَانَتْ لَيْلَةُ الْقَدْرِ نَزَلَ جِبْرِيْلُ فِيْ كَبْكَبَةٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ يُصَلُّوْنَ وَيُسَلِّمُوْنَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ قَائِمٍ أَوْ قَاعِدٍ يَذْكُرُ اللهَعَزَّ وَجَلَّ" (رواه السيوطي في الجامع الكبير)

Maknanya: "Bila datang Malam Lailatul Qadr, Malaikat Jibril (alaihissalaam) turun dalam jama'ah malaikat, mereka (para malaikat) mendo'akan dan memberi salam kepada setiap orang yang berdiri ataupun duduk dalam keadaan dzikir kepada Allah Ta'ala (mengingat dan menyebut nama Allah)"  (H.R.as-Suyuthi dalam al Jami' al Kabir)
  • 3. Pada malam ini (malam Lailatul Qadr) Allah Ta'ala memberitahukan secara detail kepada para malaikat yaitu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selama satu tahun ke depan hingga datangnya malam Lailatul Qadr pada tahun berikutnya; yaitu tentang kelahiran, kematian, kesehatan, sakit, kaya, miskin dan sebagainya yang semua itu sudah ditentukan dan ditaqdirkan oleh Allaah ta'ala, Tidak bisa dirubah. Hal ini sudah dijelaskan oleh ahli tafsir dikalangan shahabat, Abdullaah ibnu Abbas yang dijuluki sebagai Tarjuman al-Qur'an tentang firman Allah:

﴿ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ﴾  (سورة الدخان :4)

Maknanya: "Pada malam itu (malam Lailatul Qadr) dijelaskan segala urusan (makhlukNya) yang telah ditentukan dengan pasti" (Q.S. ad-Dukhan : 4)

  • 4. Allaah Ta'ala memberi ampunan bagi mereka yang melakukan shalat pada malam Lailatul Qadr, sebagaimana sabda Rasulullah :

"مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ" (رواه البخاري)

Maknanya: "Siapa saja yang melakukan qiyam (shalat malam) pada malam Lailatul Qadr atas dasar iman dan juga mengharap ridla Allah maka ia diampuni atas dosanya yang telah dilakukan sebelumnya"  (H.R. al-Bukhari)

Lalu Kapan terjadinya Malam Lailatul Qadr?

Malam Lailatul Qadr hanya turun di satu malam saja yaitu diantara malam-malam di bulan Ramadhan. Terjadinya Malam Lailatul Qadr masih Rahasia Allah Ta'ala dan tidak ditentukan akan datangnya malam Lailatul qadr. Malam Lailatul Qadr bisa jadi datang di malam 27 atau 29 seperti pendapat sebagian para ulama, Dan bisa jadi Malam Lailatul Qadr datang pada awal, atau pertengahan atau pada akhir malam di bulan Ramadhan. Sekali-pun pada umumnya terjadi pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27 dan 29). Akan tetapu bisa jadi Malam Lailatul Qadr bisa datang pada malam yang genap (22, 24, 26, 28) Seperti hadis diatas, yaitu turunnya al-Qur'an di malam 24 Ramadhon yang bertepatan dengan datangnya Lailatul Qadr. Sedangkan hadits Rasulullah:

"تَحَرَّوْالَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ اْلعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ" (رواه الشيخان)

Maknanya: "sambutlah malam Lailatul Qadr di malam sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhon" (H.R. al-Bukhari dan al-Muslim).

Hadits ini bukan berarti bahwa malam Lailatul Qadr hanya terjadi pada tanggal 20, 21, 22 seterusnya, akan tetapi hadits ini menjelaskan bahwa terjadinya malam Lailatul Qadr pada umumnya pada 1 malam saja di tanggal-tanggal tersebut (sepuluh terakhir di bulan Ramadhon).

Adapun Hikmah dirahasiakan-nya malam Lailatul Qadr adalah agar setiap orang muslim untuk bersungguh-sungguh dalam beramal kebaikan dan ketaatan dalam keseluruhan malam selama bulan Ramadhan.

Lalu Bagaimana Tandanya Malam Lailatul Qadr ?

Baca Juga: Zakat dibayarkan ke siapa?

Di antara ciri/tanda malam Lailatul Qadr adalah Sebagai berikut:

  1. Ketika diperlihatkan suatu cahaya yang amat terang dan jelas, namun bukan cahaya matahari, bulan atau-pun lampu listrik.
  2. ketika Melihat pepohonan yang sedang bersujud.
  3. diperdengarkan suara malaikat.
  4. diperlihatkan wujud asli malaikat dengan sayap-sayapnya, baik mereka yang bersayap dua atau lebih (malaikat Jibril mempunyai 600 sayap).
  5. Melihat lembutnya sinar matahari ketika terbit pada keesokan harinya.

Itulah beberapa tanda Malam Lailatul Qadr. Maka siapa saja yang mengetahui dan menyaksikan salah satu ciri-ciri tersebut dalam keadaan sadar dan terjaga (bukan mimpi) maka sungguh orang itu sungguh telah memperoleh malam lailatul qadr (malam seribu bulan). Dan bagi yang melihatnya dalam mimpi juga merupakan kebaikan untuknya, namun kadar kebaikannya tidak melebihi orang yang melihat dalam keadaan terjaga.

Sedangkan orang muslim (muslimin muslimat) yang sama sekali tidak melihat salah satu tanda-tanda tersebut baik di mimpi atupun terjaga tetapi ia melakukan sholat malam dan secara penuh melaksanakan ketaatan di malam Lailatul Qadr, maka sungguh ia mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadr serta memperoleh keutamaan pahala ibadah yang dilakukannya jika niat ingin mendapatkan ridlo kepada Allah Ta'ala.

Posting Komentar untuk "Inilah Ciri Malam Lailatul Qadr yang Hanya satu Malam"