Syair Syair Aqidah Guru Tua Al Khairat

Ada banyak sejarah yang lebih penting daripada sejarah nasab dan lainnya, yaitu tentang aqidah. Bahwa orang yang berpegang teguh dengan aqidah yang benar, aqidah yang dibawa Rosulullah maka dia akan selamat di akhirat. 

Kali ini Alfaqir mendengar syair-syair Guru Tua Pendiri Al Khairat Sulawesi, syair ini sudah tersebar di kanal youtube dengan suara khas dari As Saggaf Al Jufri, syair ini beberapa kali Al faqir dengar, dan kali ini kita akan memahaminya makna dari Syair Guru Tua ini yang ternyata Mengajarkan Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah, mengajarkan tentang Sifat-Sifat Allāh Subhanahu wa ta'alaa, dengan keterbatasan ilmu Alfaqir, mari kita pahami syair-syair guru tua ini:

الحمد لمن قدر خيرا وخبالا

"Ucapan Syukur kepada Allāh yang mentaqdirkan kebaikan dan keburukan (dalam akal)"

Syair ini menjelaskan kepada bahwa Allāh menciptakan segala sesuatu yang baik maupun yang buruk terjadi dengan Taqdir Allaah, hal ini Sesuai dengan Firman Allah dalam surah Alqamar ayat 49:

إنا كل شيء خلقناه بقدر  

Bahwa segala sesuatu Allaah ciptakan berdasarkan Taqdir Allāh.

Kemudian syair selanjutnya adalah:

والشكر لمن صور حسنا وجمالا

Ucapan Syukur terhadap Allah yang menciptakan kebaikan dan keindahan

فرد صمد  عن صفات الخلق بريئ

Allāh yang Maha Esa tidak Ada sekutu bagiNya

Yang tidak butuh terhadap makhlukNya akan tetapi semua Makhluk butuh kepada Allāh , ini merupakan penjelasan dari sifat wajib bagi Allaah  قيامه بنفسه  yang artinya Allaah Tidak butuh kepada makhlukNya 

Dan Allaah maha suci dari segala macam sifat sifat makhlukNya ,

رب أزلي خلق الخلق كمالا

bahwasanya Allaah ada tanpa di Awali oleh Ketiadaan, Allaah ada tanpa permulaan ,kita makhluk ada dengan permulaan, Allah yan menciptakan makhlukNya dari tidak ada menjadi ada

لا ند ولا شبه ولا كفؤا لمولى

Tidak ada sekutu bagi Allāh. Dan tidak ada serupa bagi Allah Subhanahu Wa ta'alaa, Allāh yang menciptakan makhlukNya maka Allah tidak serupa dengan makhlukNya ,maka dari sini kita pahami bahwa Allāh Subhanahu Wa ta'alā Maha suci dari segala macam jism (segala sesuatu yang mempunyai panjang lebar dan kedalaman) baik yang bisa disentuh oleh tangan seperti manusia ataupun yang tidak bisa disentuh oleh tangan seperti cahaya kegelapan dan lain-lain ,Allah juga Maha suci dari segala macam sifat-sifat makhluk seperti berada di tempat ,terikat oleh arah terikat oleh waktu mempunyai bentuk dan ukuran mempunyai warna semua ini merupakan sifat makhluk maka Allah Maha suci daripada sifat-sifat makhluk tersebut

من قال سوى ذاك فقد قال محالا

Barang siapa mengatakan sesuatu yang berbeda daripada yang dijelaskan di atas maka dia telah mengatakan sesuatu yang mustahil, seperti orang yang mengatakan Allah terikat oleh tempat terikat oleh arah terikat oleh waktu atau orang yang mengatakan Allah itu cahaya atau sifat makhluk lain maka orang seperti ini telah menyerupakan Allah dengan makhlukNya dan dia telah mengatakan sesuatu yang mustahil kita yakini bagi Allah Subhanahu Wa ta'ala, artinya allah subhanahu wa ta'ala maha suci dari sifat-sifat makhluk.

Maka berhati-hatilah!! sekarang ini banyak kebodohan yang sudah menyebar ke siapa saja.