Kitab Rokok dan Kopi Karya Syaikh Ihsan Jampes
Kitab Rokok dan kopi ini dilatarbelakangi oleh peristiwa yang dialami muallif, yakni syaikh Ihsan Muhammad Dahlan Jampes Kediri. Ketika itu, beliau menghadiri sebuah acara yang para hadlirinnya adalah kebanyakan para kyai, dan ketika itu di dalam acara tersebut, ada seorang kyai yang protes terhadap syaikh ihsan Jampes perihal dirinya merokok di acara tersebut. Beliau hanya menanggapinya dengan senyum saja kepada para kyai yang protes tersebut.
Kemudian ketika pulang dari acara tersebut, Syaikh Ihsan Jampes mengarang kitab ini, yang berjudul "Irsyadul Ikhwan, Li bayani Syurbil Qahwah wad-Dukhon".
Jika kita perhatikan dengan seksama, bahwa Syaikh Ihsan Jampes ini mengajarkan bahwa tidak semua protes itu ditanggapi secara dialog, tetapi juga bisa ditanggapi dengan karya ilmiah, yakni buku atau kitab yang ditulisnya. Hal ini menjadikan literasi kita menjadi kaya dan adem. Tanpa debat kusir. Anda bisa menerapkannya di dalam bidang apapun.
Syaikh Ihsan Muhammad Dahlan Al Jampes Kediri adalah seorang ulama yang terkenal yang merupakan pengarang kitab Shirajut Thalibin, yakni sebuah kitab yang mensyarahi kitab Minhajul Abidin karya Imam Ghozali. Kitab Minhajul Abidin ini dikenal dan dikaji di Timur Tengah bahkan di belahan dunia. Mbah KH Maimun Zubair Sarang, menjuluki Syaikh Ihsan Jampes adalah sebagai Imam Ghazali shogir atau Imam Ghazali Indonesia.
Kembali ke kitab Kopi dan Rokok, Kitab tersebut adalah satu buah karya Syaikh Ihsan Muhammad bin Dahlan Jampes Kediri yang membahas dinamika perbedaan pendapat para ulama tentang rokok dan kopi.
Tentang faedah kopi, Syaikh Ihsan menadzomkan
عليك بأكل البُنِّ فى كلّ ساعة * ففى البنِّ للأكل خمس فوائد
نشاط و تهضيم و تخليل بلغَم * تطَيُّب اَنْفاس و عون لقاصد
Kalian, Minumlah kopi setiap waktu, sebab bagi peminumnya ada lima faidah di dalamnya,
yakni membakar semangat, melancarkan pencernaan, menghilangkan dahak, membaguskan pernafasan, dan membantu tujuan.
Kitab tersebut berisi 180 dalam bentuk nadhoman dengan disertai syarah atasnya. Syaikh Ihsan mengarang syair untuk kemudian disyarahi sendiri. Selengkapnya bisa anda Download dan baca sendiri dibawah ini:

