Kisah Jin Muslim Pengikut Nabi Isa

Islam adalah agama para Nabi dan Rosul sejak Nabi Adam diciptakan sampai Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam. Dan Islam juga disebarkan ke seluruh umat manusia dan Jin pada syariat Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam. Terbukti bahwa ada kisah dari bangsa Jin yang berasal dari kaumnya Nabi Isa, Jin tersebut adalah pengikut Nabi Isa dan juga jin tersebut menjadi seorang muslim sejati. 

Berikut adalah kisah Jin Muslim Pengikut Nabi Isa. Kisah ini telah diriwayatkan oleh Imam Abu Sa'ad An-Naysaburiy di dalam kitabnya yang berjudul "Syaraf al-Mushthofa" dan dinukil oleh Syeikh Abdullah Al-Harori dalam kitabnya yang berjudul "Asy-Syarh al-Qawim". 

Dikisahkan bahwa pada masa-masa awal dakwah Rasulullah Muhammad shallallahu alayhi wasallam, ada empat orang Yaman yang melakukan perjalanan safar menuju Mekkah. Di tengah-tengah perjalanan, malam yang gelap menyelimuti mereka dan juga saat itu, suasana yang tadinya terang sedikit demi sedikit berganti dan beralih menjadi gelap. Akhirnya empat orang ini pun memutuskan untuk berhenti dan beristirahat juga bermalam di suatu tempat untuk melepaskan lelah dan penatnya perjalanan. Semuanya tertidur lelap kecuali satu orang yang bernama Ja'ad bin Qays al-Muradiy.

Pada malam itu yang gulita, tiba-tiba ia (Ja'ad bin Qays Al Murady) mendengar suara tanpa wujud rupa. Entah dari mana asalnya dan Suara tersebut menyenandungkan beberapa bait syair 

ألا أيها الركب المعرس بلّغوا

إذا ما وصلتم للحطيم وزمزما

محمدا المبعوث منا تحية

تشيعه من حيث سار ويمما

وقولوا له إنا لدينك شيعة

بذلك أوصانا المسيح ابن مريم

yang Maknanya

"Wahai musafir yang sedang beristirahat, sampaikanlah,

jika engkau sampai di Hathim dan Zamzam (Mekkah)

Salam penghormatan dari kami untuk Muhammad sang Rasul

Salam yang menyertainya kemanapun ia pergi dan berlalu

Katakanlah padanya 'Sungguh kami adalah pembela dan penolong agama kamu'

Dengan inilah, berwasiat kepada kami al-Masih putra Maryam

Suara tersebut tidak lain adalah suara jin muslim. Jin tersebut hidup di masa Nabi Isa dan beriman kepadanya sebelum ia diangkat ke langit. Oleh karena itu, Nabi Isa tidaklah dibunuh dan tidak disalib, tetapi yang dibunuh dan disalib adalah orang yang diserupakan dengannya. Nabi Isa berwasiat kepadanya agar kelak beriman kepada Nabi Muhammad dan mengikutinya.

Ketika Ja'ad bin Qays Al Murady dan kawan-kawan nya tiba di Mekkah, Ja'ad menanyai penduduk Mekkah tentang Muhammad. Siapa dia dan dimana tempat tinggalnya. Maklum, saat itu dakwah Nabi belum tersiar di penjuru jazirah arab. Ketika Ja'ad berhasil menemuinya, ia pun menyatakan ke-islaman-nya. Beriman bahwa Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Ta'ala dan Muhammad adalah Rasul Allah. Sebagaimana wasiat Nabi Isa al-Masih yang disampaikan oleh pengikutnya dari bangsa jin.

Kisah ini adalah bukti bahwa Nabi Muhammad diutus kepada seluruh manusia dan Jin. Jin yang bersenandung bait syair tadi sudah mengikuti syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shollallaahu 'Alaihi Wasallam dan sudah islam sejak Nabi Isa.

Semoga Bermanfaat.

Berbagi :