Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mu'jizat sebagai Bukti Kenabian

Pada zaman sebelum diutusnya Nabi Muhammad ﷺ sebagai nabi terakhir, jika ada seseorang laki-laki yang mengaku sebagai nabi maka bisa jadi dia benar benar nabi, seorang utusan Allah Ta'ala dan bisa jadi juga ia adalah seorang pendusta yang mengaku sebagai nabi. Mu'jizatlah yang menjadi bukti kebenaran bahwa ia telah benar benar sebagai nabi sesungguhnya. 


Setiap nabi yang diutus Allah Ta'ala pasti mempunyai mu'jizat yang nendukungnya. Allah Ta'ala berfirman:

لقد أرسلنا رسلنا بالبينات (سورة الحديد :٢٥)

Maknanya:

"Sungguh, Kami telah memgutus rasul-rasul Kami dengan Al Bayyinât (hujjah-hujjah dan Mu'jizat). (Q.S. Al Hadid: 25)

Para ulama tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud al bayyinaat dalam ayat ini adalah mu'jizat.

Mu'jizat adalah perkara yang sungguh luar biasa yang muncul ditangan orang yang mengaku sebagai Nabi, mendukung pengakuannya sebagai nabi, serta tidak ada yang mampu menandinginya dengan hal serupa baik dari penentang maupun pengikut Nabi tersebut.

Allah Ta'ala menciptakan dan menampakkan mu'jizat bagi seorang nabi tidak lain hanyalah untuk membenarkan pengakuannya sebagai nabi. 

Warning:

Setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat, maka tidak ada lagi nabi, oleh karena itu janganlah latah mengatakan mu'jizat untuk selain nabi, hal itu bertentangan Q.S Al Hadid ayat 25.

Karena mu'jizat hanyalah untuk para Nabi dan Rosul.

Maka berhati hatilah dalam berucap maupun berkata-kata. 

Allah Ta'ala menciptakan manusia dan membekalinya dengan akal agar bisa membedakan perkara yang baik dan yang buruk. Allah Ta'ala mengutus para Nabi dan Rosul untuk mengajarkan kepada umat manusia jalan keselamatan. Akan tetapi kebanyakan dari mereka manusia yang ingkar dan tidak menerima kebenaran. Mereka yang ingkar itu tidak menggunakan akalnya untuk tujuan diciptakan akal bagi mereka. 

Allah Ta'ala menguatkan dakwah para Nabi dan Rosul dengan mu'jizat-mu'jizat sebagai bukti kebenaran kenabiannya. Nabi Muhammad ﷺ adalah nabi yang paling banyak mu'jizatnya dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.

Posting Komentar untuk "Mu'jizat sebagai Bukti Kenabian"