Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manusia Pertama yang Diciptakan

Firman Allah di dalam surat al-Anbiya’: 30

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ

“Dan kami telah menjadikan dari air segala sesuatu yang hidup.”


Dan Hadits Riwayat al-Bukhari dan al-Baihaqi

كَانَ اللّهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ غَيْرُهُ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وكتب في الذكر كل شيء ثم خلق السموات والأرض

"Allâh ada pada azal (keberadaan Allah tanpa permulaan), belum ada sesuatupun selainNya. Air adalah mahluk yang pertama yang mana 'arsy diciptakan diatasnya, dan Allah memerintahkan al Qolam al a'lâ untuk mencatat segala sesuatu pada adz-Dzikr (Lauhul_makhfudz) kemudian Allah menciptakan langit & bumi". (H.R. al Bukhariyy).

Serta Hadits riwayat Ibnu Hibban 

كُلُّ شَيْءٍ خُلِقَ مِنَ الْمَاءِ

“Segala sesuatu diciptakan dari air.”

Adalah sangat jelas bahwa, air adalah makhluk pertama yang Allah ciptakan. Ini berdasarkan al-Qur’an dan hadits shahih.

Setelah air tercipta, lalu Allah menciptakan arsy, lalu al-Qalam al-A’la, lalu al-Lauh al-Mahfuzh. Kemudian sekitar 50.000 tahun, setelah al-Qalam al-A’la menulis di al-Lauh al-Mahfuzh, Allah menciptakan langit dan bumi.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (Q.S Ali Imron : 190).

Kemudian setelah itu, Allah menciptakan Manusia. Allah yang mencurahkan banyak nikmat kepada manusia, menciptakan kita dengan kelebihan berupa akal, Allah ingin kita membaca tanda-tanda kebesaranNya.

Allah yang paling mengetahui diri hambanya, lalu sudah sejauh mana kita mengenal Allah Pencipta Kita?

Dalam hadits riwayat Ahmad di dalam musnadnya:

كُنْتُ نَبِيًّا وَءَادَمَ بَيْنَ الرُّوْحِ وَالْجَسَدِ

Maknanya tidak menunjukkan awal penciptaan Nabi dari semua makhluk. Hanya saja hadits tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah telah terkenal dengan sifat pengutusannya di antara para malaikat pada suatu waktu yang belum sempurna bentuk badan nabi Adam dengan masuknya ruh ke dalam badannya.

Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allâh Subhânahu wa Ta^âlâ. Beliau adalah seorang Nabi. Allâh memberi keistimewaan kepada manusia daripada jenis-jenis ciptaan-Nya yang lain. 

Namun, itu tidak berarti bahwa semua manusia lebih baik daripada semua ciptaan lainnya. Yang dimaksudkan adalah, bahwa Allâh menjadikan beberapa dari mereka para Nabi. Para Nabi lebih baik daripada ciptaan lainnya.

Semua Nabi memiliki sifat manusia terbaik. Mereka adalah Muslim sepanjang hidup mereka. Mereka tidak pernah melakukan kekufuran, berbohong, menipu, mengkhianati, atau melakukan dosa besar lainnya, baik sebelum dan sesudah menerima Kenabian. Oleh karena itu, para Nabi adalah dan merupakan contoh sempurna bagi kita untuk diikuti. Mereka semua adalah pedoman kehidupan kita, menunjukkan jalan kepada kita.

Penciptaan Nabi ADAM

Penciptaan Adam terjadi pada jam terakhir dari enam hari terakhir, yaitu hari Jumat. Nabi Muhammad Sallallâhu ^alayhi wa Sallam, bersabda bahwa Jumat adalah hari terbaik; inilah hari dimana Adam diciptakan.

Allâh memerintahkan seorang Malaikat untuk mengumpulkan tanah dari Bumi dengan warna yang berbeda; putih, hitam, merah, dan kuning. Serta jenis tanah yang lembut, kuat, baik dan buruk, dan apa yang ada di antaranya.

Inilah yang membuat para manusia wujudnya seperti tanah: hitam, putih, kuning dan apa yang ada di antaranya, serta memiliki sifat mereka yang keras dan lembut dan apa yang ada di antaranya. 

Malaikat membawa tanah tadi ke Surga, mencampur dan mengaduk dengan air Surga sampai menjadi tanah liat. Bentuk Nabi Adam ini dari tanah liat. Allâh menciptakan Adam sebagai orang dewasa, bukan sebagai bayi.

Disebut "Adam" karena diciptakan dari tanah Bumi, yang disebut Adimul-^Ard dalam bahasa Arab. Allâh menciptakan Adam dalam bentuk yang sempurna.

Dari Abu Hurayrah dari Nabi Muhammad Sallallâhu ^alayhi wa Sallam, yang dicantumkan dalam Musnad Ahmad bahwa penghuni Surga nanti akan memiliki tubuh dengan tinggi dan lebar seperti Adam.

WARNING

Manusia TIDAK berasal dari kera. Barangsiapa mengatakan bahwa manusia berasal dari kera, ini berarti telah melakukan kekufuran.

ADAM Diberi Nyawa

Allâh membuat nyawa memasuki dalam wujud tubuh Nabi Adam, setelah itu Nabi Adam menjadi hidup dengan darah dan daging. Allâh memberkahi Nabi Adam dengan banyak pengetahuan, tanpa belajar dari seorang guru. 

Hal pertama yang Adam lakukan adalah bersin. Dan hal pertama yang dikatakan adalah; "Al-Hamdulil-Lâhi Rabbil- ^Âlamîn" (pujian dan syukur kepada Allaah, Tuhan semesta alam).

Allâh memerintahkan para Malaikat untuk bersujud kepada Adam, dan mereka semua melakukannya. 

Sujud para malaikat untuk Adam bukanlah sujud menyembah, tetapi salah satu bentuk salam dan hormat.

Iblis adalah Jinn pertama, awalnya adalah sebagai Muslim, menyembah Allâh. Namun Iblis melihat dirinya sendiri sebagai makhluk yang istimewa, tinggi terhormat karena diciptakan dari Api Murni. Karena itulah Iblis membantah/menolak perintah Allâh untuk bersujud (hormat) kepada Adam bersama para Malaikat. Inilah bentuk kesombongan (menolak kebenaran dan gila hormat).

Nama Iblis, sebelum dia menjadi Kafir adalah ^Azazil. Ketika dia kafir namanya diganti menjadi dengan Iblis, yang berarti orang yang diusir dari kebaikan atau jauh dari ampunan Allâh.

Iblis dikutuk dan diambil kebaikannya, namun dia meminta kepada Allâh agar membiarkannya hidup hingga Hari Kebangkitan. Dan Allâh tidak mengabulkan hal itu. Allâh memberinya hidup sampai Malaikat Israfil meniup Sangkakala pertama. Pada tiupan pertama ini Iblis akan merasakan kematian, juga semua yang lain termasuk manusia dan Jinn yang masih hidup.

Imam Muslim dan lainnya meriwayatkan dari Abu Hurayrah bahwa Nabi berkata yang artinya; "Anak keturunan Adam dapat membaca sebuah ayat dari sujud (ketika seseorang membaca Al-Qur'an ada saat-saat ketika dia bersujud) dan bersujud kepada Tuhan, dan sujud tersebut dia mendapatkan Surga. Setan merasa terasing dan terpojok menangis. Setan akan berkata pada dirinya sendiri, "Aku akan mendapat hukuman yang berat. Anak cucu Adam diperintahkan untuk bersujud dan dia melakukannya. Untuk itu dia akan dihadiahi surga, sedangkan aku diperintahkan untuk bersujud dan aku menolaknya".

Posting Komentar untuk "Manusia Pertama yang Diciptakan"