Kisah Mimpi dari Guru Saya didatangi Imam Suyuthi
Kisah ini diceritakan oleh sahabat saya, Ustadz Mastur Masykur M Sholeh, S.Ag,.M.Pd, Seorang Dosen yang ada di UIN Jember. Beliau mendengar langsung dari guru kami, Syaikh Thoriq Al Lahham Al Husaini Beirut Lebanon, yang waktu itu sedang dauroh ilmiah di ponpes Assadad Sumenep Madura.
Guru Kami, Syaikh Thariq Al Laham bercerita bahwa ketika itu guru kami sedang berada di Mesir, perjalanan dakwahnya. Dan di Hari Jum'at, ia mendapati kekosongan dalam perjalanan dakwahnya. Sehingga guru kami mengisi dengan berziarah ke makam para wali yang berada di Mesir tersebut. Makam para wali yang sudah ia datangi dan ziarah jumlahnya sudah ada seratusan yang berada di Mesir tersebut.Maka, di pagi hari, guru kami, Syaikh Thariq Al Lahham setelah sholat subuh, beliau langsung menghubungi sopirnya untuk diajak kembali berziarah kepada Imam Suyuthi. Akan tetapi, setelah seharian mencari lokasi makam imam Suyuthi belum juga ditemukan. Guru kami memutuskan untuk pulang beristirahat dan direncanakan untuk dicari esok hari. Karena kesibukannya, akhirnya rencana pencarian makam imam Suyuthi tersebut beliau melupakannya.
Dan pada malam berikutnya (Malam kedua), guru kami kembali didatangi oleh Imam As Suyuthi di dalam mimpinya dengan mengatakan hal yang sama. Maka beliau putuskan untuk mencarinya kembali di pagi hari sekali dan berangkat lebih pagi untuk mencari makam Imam As Suyuthi.
Al Hasil, Al Hamdulillah, Guru kami dan sopirnya kali ini menemukan makam Imam As Suyuthi dan kemudian menziarahinya. Dan kemudian di malam harinya, beliau juga didatangi kembali oleh Imam As Suyuthi di dalam mimpinya. Namun mimpi tersebut berbeda dari sebelumnya. Imam As Suyuthi tidak lagi berkata seperti dua mimpi sebelumnya, akan tetapi di dalam mimpi terjadi percakapan sebagai berikut:
Syaikh Thariq: " Hal Radhita? (apakah Engkau (imam Suyuthi) sudah ridho?)
Imam Suyuthi menjawab: "Na'am. (Iya). Hanya aku ingin menyampaikan dua hal kepadamu, yang pertama: bahwa kitab tentang kedokteran yang dinisbatkan kepadaku, itu bukan karanganku. Dan yang kedua: bahwa akulah yang meriwayatkan perkataan Imam Syafi’i: “ المجسم كافر {Mujassim itu adalah kafir}”.
Catatan:
Imam As Suyuthi menyebutkan nukilannya dari Imam Syafi'i dalam kitabnya Al Asybah wa an Nazhoir
Kisah dari kejadian ini diceritakan langsung oleh guru kami, Syaikh Thoriq Lahham yang berada di hadapan tujuh ratusan peserta Dauroh Ilmiah III di Pondok Pesantren Assadad Ambunten, Sumenep, Madura. Ponpes tersebut diasuh oleh KH. Thoifur Ali Wafa, pada tanggal 20 -22 Maret 2019)
Posting Komentar untuk "Kisah Mimpi dari Guru Saya didatangi Imam Suyuthi"