Inilah Golongan yang Menyimpang dari Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah
قال الإمام المحدث الشيخ عبد الله الهرري رضي الله عنه :
اليوم أفضل الجهاد هو إحياء علم أهل السنة ، لأنه بسبب قلة من يفهم علم أهل السنة كثر المفسدون وأثّروا في الناس ، وإلا لو كان علم أهل السنة منتشرا في الناس ما وجدوا من
يتبعهم في هذه البلاد
Berkata seorang ulama Al-Imam al-Muhaddits asy-Syaikh 'Abdullah al-Harari -- Semoga Allah meridlainya -- berkata :
"Saat ini, jihad yang paling utama adalah menghidupkan ilmu Ahlussunnah. Karena dengan sebab sedikitnya orang yang memahami ilmu Ahlussunnah, banyak muncul orang-orang yang merusak (menyesatkan) dan mempengaruhi manusia. Seandainya ilmu Ahlussunnah wal jamaah banyak tersebar di kalangan manusia, niscaya para perusak itu tidak akan menemukan pengikut di negeri ini"
Kiranya benar apa yang dikatakan oleh beliau. Dan telah nampak di masa sekarang perhatian orang terhadap ilmu fardhu 'ain sudah mulai kurang. Baik yang mengajar maupun yang belajar.
من أقوال الشيخ عبد الله الهرري رحمات الله عليه. ..
ان من أعظم نعم الله على عباده أن يكونوا على عقيدة أهل السنة والجماعة...
بصوت الشيخ أبي عبيدة غفر الله له...
_Sungguh, salah satu nikmat Allah yg terbesar atas hamba² nya adalah mereka berpegang pada akidah ahlussunnah wal jama'ah_
*Allah ada , dia tidak serupa dengan makhluknya. Dia lah dzat yg menciptakan benda dan tempat. Dia yg Ada tanpa tempat tanpa arah*
Jika setan melintaskan bayangan di hatimu maka ketahuilah dengan yakin dan mantap bahwa Allah tak dapat di bayangkan. Segala bayangan adalah sesuatu yg baru dan segala sesuatu yg baru adalah sama sepertimu. Makhluk yg tiada pernah sedetikpun lepas dari kekuasaanNya.
*أشهدُ أن لا إله الا الله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله وأن عيسى عبدالله ورسوله وكلمته ألقاها الى مريم وروح منه والجنةَ حق والنارَ حق*
Hukum orang yang menentang makna dua kalimat syahadat adalah kafir tanpa hilaf. Tempat mereka di ahirat kelak adalah neraka selamanya.
إن اللهَ لعن الكافرين وأعَدَّ لهم سعيرا {٦٤} خالدين فيها أبدا { ٦٥ } الاحزاب
Mereka itu adalah seperti : kelompok hululiyah , ahlul wahdah almutlaqoh, kekompok ismailiyah, qodiyaniyah , mujassimah, _qodariyah dan sesamanya. Keyakinan mereka telah terang menentang makna dua kalimat syahadat. Mereka mengucapkan dua kalimat syahadat tetapi dalam hatinya mendustakan makna keduanya.
_Hululiyah_ yaitu meyakini bahwa Allah berada pada hamba² nya.
_Ahlul wahdah_ yaitu meyakini bahwa Tuhan itu adalah alam semesta.
_Ismailiyah_ yaitu golongan yang menolak syariat yang Allah Wahyukan kepada Nabi Muhammad, mereka mengingkari kewajiban sholat, zakat dan lain sebagainya.
_Qodiyaniyah_ aliran yang menolak hukum Syara' dan menyangka nabi Muhammad bukan penutup para nabi.
_Mujassimah_ yaitu yang menyembah benda yang sangat besar yang ada pada hayalannya. Mereka mengira itulah Tuhan.
_Qodariyah_ yaitu menyembah (menurut perkiraan mereka) Tuhan yang lemah, tidak bisa menciptakan sesuatu yang dia dikehendaki setelah menciptakan manusia. Golongan ini mengira bahwa segala perbuatan manusia bukan Allah yg menciptakan.
Kelompok-kelompok sesat tersebut di samping tidak mengenal Allah, keyakinan mereka berseberangan dengan keyakinan umat Islam dan menyalahi ajaran Nabi `alaihi as sholaatu wassalam.
Firman Allah Ta’ala : “Katakanlah, kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi. Katakanlah : Kepunyaan Allaah.” – (Surah al-An’am, ayat 12)
Imam Fakhruddin ar-Razi berkata : “Ayat ini menjadi dalil bahwa Allaah Ta’ala tidak bertempat, karena semua tempat yang ada dalam langit dan bumi adalah kepunyaanNya, yang merupakan ciptaanNya” – (Rujuk Asas at-Taqdis).
Firman Allah Taala:
هُوَ اْلأَوَّلُ وَاْلآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (الحديد،3).
“Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zahir dan yang Batin; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu." (Surah al-Hadid : 3).
Sabda Nabi sollallalhu alaihi wa sallam:
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ، كَانَ اللهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ غَيْرُهُ (رواه البخاري والبيهقي).
"Diriwayatkan daripada Imron bin Husoin radhiallahu anhu, Rasulullah sollallahu alaihi wa sallam bersabda, "Allah Taala ada (wujud tanpa permulaan) dan belum ada sesuatupun selainNya." (Riwayat al-Bukhari dan al-Baihaqi).
Posting Komentar untuk "Inilah Golongan yang Menyimpang dari Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah"