Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkunjung ke Shahabat Rosul, Sa'd Bin Abi Waqos di Guangzhou

Beberapa foto kiriman dari teman saya, yang keliling dunia, dia mengirimi sy banyak foto yang luar biasa menariknya. dan Hal yang kusuka adalah di foto di Guangzhou. Dia juga tak lupa mendoakan saya untuk bisa segera mengunjungi shahabat rosul ini.
cerita tentang shohabat rosul ini terdapat 2 tempat makbarohnya. bahkan shohabat sunan ampel saja juga terdapat 9 makbaroh. Mari kita jelajahi kisah masa hidupnya.

Usia 17 Tahun yang masih sangat muda, Sa'd bin Abi Waqqash ini menyatakan keislamannya kepada Rosul. Pada masa pertama keislamannya ini, dia tergolong orang pertama kali masuk islam. Sehingga ia mendapat jaminan masuk syurga bersama 10 orang Shahabat rosul lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh jasa jasa beliau dalam menyebarkan islam ke berbagai negara termasuk Hongkong yang sekarang menjadi tempat makbarohnya dan terjaga rapi sampai sekarang.

Sa'ad Bin Abi Waqosh ini mempunyai peran dalam segala peperangan dalam menegakkan islam. Bahkan ia pun menjadi orang pertama kali terkena anak panah dalam peperangan. Namun keistimewaan beliau begitu memancar sehingga rosul pun pernah berdoa khusus untuk beliau. Yaitu agar doa Shohabat Sa'ad bin Abi Waqosh selalu terkabul. Sehingga ia beliau dijuluki Sang doa Mustajab. Beliau juga pernah menjadi pasukan berkuda dalam perang besar yaitu perang badar dan perang uhud.

dalam kitab dijelaskan bahwa Sa'ad bin Abi waqash ini menjadi sebab turun 3 wahyu kepada rosulullaah (asbabun Nuzul). yaitu surat Luqman ayat 15, yaitu pada saat kejadian Sang Ibu shahabat Sa'ad bin Abi Waqash mogok makan dikarenakan Sa'd masuk islam. Wahyu ke dua adalah surat Al-An'am ayat 50-52. Yaitu yang menceritakan ada 6 shahabat rosul yang masuk islam, salah satunya adalah dirinya. Wahyu ke 3 adalah surat al Anfal ayat 1. Ayat ini menceritakan keberhasilan Sa'ad bin Abi Waqash ketika ia berhasil membunuh orang yang telah membunuh saudaranya, Umair, saat perang Badar. Sa'ad juga berhasil mengambil pedang orang itu sebagai barang rampasan. Akan tetapi Rosulullah menyuruhnya untuk menyerahkan pedangnya ke dalam harta rampasan. Hal ini membuat Sa'ad menjadi sedih. Kemudian ayat tersebut turun dan kemudian Rosulullah memberikan pedang tersebut kepadanya.

Kecerdasan dan kemahiran dalam berperang sehingga ia ditugaskan ke berbagai negara. Dan Ia wafat pada usia 83 Tahun. Ia pernah hidup pada masa Rosulullaah, kemudian Kholifah Abu Bakar, Kholifah Umar, Kholifah Usman.

Posting Komentar untuk "Berkunjung ke Shahabat Rosul, Sa'd Bin Abi Waqos di Guangzhou"